SELEBRITALK – Anime bergenre action, Tokyo Revengers episode 4 ditayangkan hari ini, 2 Mei 2021 lewat kanal YouTube Muse Indonesia. Sesuai dengan tema Tokyo Revengers yang mengisahkan kembalinya Takemichi Hanagaki ke masa lalu, judul episode anime ini pun selalu diawali dengan "Re", yaitu Reborn (episode 1), Resist (episode 2), Resolve (episode 3), hingga Return (episode 4).
Tokyo Revengers episode 3 yang akhirnya memunculkan Mikey-kun dan berakhir ketika Takemichi berpapasan secara tidak sengaja dengan Kisaki Tetta itu menjadi pengantar menarik menuju episode 4. Berikut review anime Tokyo Revengers episode 4.
Takemichi masih berada di masa lalu, berada di dalam kereta menemani Hinata Tachibana berbelanja. Hinata memang gadis pemberani, berbeda dengan Takemichi yang pengecut.
Takemichi juga seorang yang ceroboh, beberapa kali dia keceplosan membahas kejadian masa depan di depan Hinata. Lalu Hinata mengajak Takemichi ke apartemennya untuk belajar bersama mempersiapkan diri menghadapi ujian.
Baca Juga: Suami Dikabarkan Bangkrut, Zaskia Gotik Singgung Soal Saldo Tabungan
Di saat belajar bersama, Takemichi sempat menghabiskan waktu indah bersama Hinata melihat kembang api di atap gedung tempat tinggal Hinata.
Takemichi merasa bahagia bisa memiliki momen bersama Hinata dan sempat bergumam dalam hati bahwa dia ingin terus berada di situ, dia tidak ingin kembali ke masa depan.
Takemichi ingin menggenggam tangan Hinata, tapi sayangnya tangan yang dia pegang adalah tangan Naoto kecil. Terkejut bukan main, karena dengan menjabat tangan Naoto itu berarti dia akan kembali melakukan jelajah waktu.
Benar saja, Takemichi terbangun kembali ke masa sekarang. Takemichi kesal dan sedih harus kembali di saat dia sedang menghabiskan waktu indah bersama Hinata.
Naoto bertanya pada Takemichi tentang keadaan di masa lalu dan apakah dia kembali karena sudah ada perkembangan. Padahal yang terjadi adalah dia kembali karena tidak sengaja salah memegang tangan Naoto kecil.
Meski agak kesal, tapi Naoto mulai mengerti bagaimana Takemichi melintasi waktu, yakni dia bisa kembali ke hari yang sama pada 12 tahun yang lalu. Dan waktu yang dihabiskan Takemichi di masa lalu, waktu di masa depan juga tetap berjalan.
Baca Juga: Anak Marini Zumarnis, Daffa Wardhana Positif Covid-19 Meski Sudah Jalankan Dua Kali Vaksinasi
Selama Takemichi berada di masa lalu, tubuhnya di masa sekarang berada dalam keadaan mati suri. Naoto akhirnya menyarankan sebaiknya Takemichi melakukan jelajah waktu di dalam kamarnya saja, karena dianggap berbahaya.
Dan saat Naoto bertanya apakah misinya mencegah pertemuan Manjiro Sano dan Kisaki Tetta sudah berhasil, Takemichi mengatakan dia sudah bertemu Mikey, panggilan untuk Manjiro Sano, dan menjelaskan Mikey adalah orang baik.
Takemichi tidak berpikir Mikey adalah orang yang membentuk geng Tokyo Manji atau Touman saat ini. Takemichi lantas ingin menemui dan bertanya langsung pada Mikey di masa sekarang, tetapi bahkan Naoto tidak tahu lokasinya.
Baca Juga: Gara-Gara Nonton Drakor, 10.000 Siswa Korea Utara Menyerahkan Diri
Sambil mencari petunjuk yang akan menuntun mereka ke Mikey, Takemichi menemukan teman lamanya, Atsushi Sendou, atau biasa dipanggil Akkun. Keduanya akhirnya menyadari jika kejadian di masa lalu berubah, maka kondisi di masa sekarang pun ikut berubah. Sendou kini menjadi petinggi Touman.
Setelah berhasil menemukan nomor kontak Sendou di kamarnya yang lusuh, Takemichi dan Naoto pergi menemui Akkun. Setelah Takemichi dan Akkun sempat bernostalgia, Akkun mengejutkan Takemichi dengan mengaku bahwa dialah yang mendorongnya ke lintasan kereta.
Akkun bahwa mencurigai Takemichi melakukan jelajah waktu, karena dirinya bisa diselamatkan Naoto saat kejadian di stasiun kereta itu. Takemichi syok dan sedih mendengar pengakuan mengejutkan teman masa kecilnya ini.
Baca Juga: Keluarga Serta Istrinya Dihina Netizen, Gilang Dirga: Kau Ngatoi Keluargo Aku! Abis Kau
Takemichi lantas membujuk Akkun untuk keluar dari Touman, tapi Akkun takut pada Kisaki Tetta. Akkun juga memberitahu kalau Mikey sudah berubah sejak Draken meninggal dan sudah lama dia tidak pernah bertemu dengan Mikey.
Akkun mengatakan kekagumannya pada Takemichi, menyuruhnya terus berjuang selamatkan Hinata dan Naoto, lalu dia bunuh diri dengan melompati gedung.
Masih merasakan kesedihan mendalam atas kematian Akkun, sambil menangis Takemichi lantas meminta Naoto menyelidiki hari kematian Ryuguji Ken atau Draken.