SELEBRITALK - Sejak tanggal 27 Juli dirilis, hanya dalam lima hari penayangan di Korea, penjualan tiket film 'Hansan: Rising Dragon" mencapai angka 2 juta.
Dilansir Soompi pada Senin (1/8), film ini berhasil menarik sebanyak 655.701 penonton ke bioskop hanya di tanggal 31 Juli saja.
Dan jumlah penonton makin meningkat dalam lima hari hingga mencapai total penonton sebanyak 2.270.207 penonton.
Baca Juga: Sambut Bulan Muharram, TVStore Condet Ajak Anak Yatim Tur Taman Safari Bogor
Berita baik yang ini dipublish oleh distributor lokal film tersebut, Lotte Entertainment ini sekaligus membuktikan telah terjadi tonggak sejarah baru dalam pencapaian jumlah penonton sebanyak 2 juta lebih.
Hansan mencapai angka dua juta, lebih cepat dari film laris legendaris seperti "The Attorney" (2013), yang melewati angka 10 juta penonton. Angka 2 juta penjualan tiket didapat pada hari keenam tayang.
Sementara "Ode to My Father" (2014), yang merupakan film keempat yang paling banyak ditonton dalam sejarah film Korea, bisa mencapai 2 juta penjualan tiket di hari kedelapan masa tayang.
Sedangkan blockbuster film aksi Hollywood "Top Gun: Maverick" melampaui angka 7 juta penonton di hari ke-41 masa tayangnya.
Film Sekuel
'Hansan: Rising Dragon' adalah film sekuel dari, "Roaring Currents," yang diproduksi pada 2014 dan disutradari Kim Han-min. Kim merancang kisah ini dalam format trilogi.
Film pertama "Roaring Currents," menjadi film yang paling banyak ditonton sepanjang masa di Korea Selatan dan telah dilihat oleh lebih dari 17 juta orang.
Sementara itu "Hansan: Rising Dragon" kelihatannya juga punya daya tarik kuat untuk ditonton. Apalagi pemain bertabur bintang termasuk, Park Hae-il, Taecyeon 2PM, Byun Yo-han, dan banyak lagi.
Baca Juga: Hyun Bin Tampil Sebagai Perwira Korut Yang Lebih Berani dalam Film Confidential Assignment 2
Kisahnya berpusat pada pertempuran di Pulau Hansan pada tahun 1592.
Diceritakan Laksamana Yi Sun-sin menangkis penjajah Jepang dengan taktik perangnya yang brilian seperti "hakikjin" (manuver sayap derek) dan penyebaran "geobukseon," atau lapis baja berbentuk kura-kura kapal perang ditutupi dengan paku besi dan kepala naga bernapas api di depan.***