Network
SELEBRITALK - Film The Land of Happiness, yang dibintangi mendiang aktor Lee Sun Gyun, akan diputar di bioskop lokal Korea pada bulan Agustus mendatang.
Distributor film tersebut, NEW, mengonfirmasi tentang jadwal tayang salah satu film terakhir Lee Sun Gyun yang belum edar, kepada Korea Times.
The Land of Happiness berkisah tentang politik periode ini didasarkan pada peristiwa kehidupan nyata, pembunuhan mantan Presiden Park Chung Hee pada tahun 1979.
Ceritanya berpusat pada seorang pria bernama Park Tae Joo (Lee Sun Gyun), yang dituduh melakukan pembunuhan mantan presiden, dan diadili atas pembunuhan tersebut.
Pengacaranya Jung In Hoo (Jo Jung Suk), berjuang untuk menyelamatkan Park Tae Joo dari hukuman mati.
Baca Juga: The Outlaws Menjadi Serial Film Korea Pertama dalam Sejarah yang Tembus 40 Juta Penonton Bioskop
Film ini disutradarai oleh Choo Chang Min, yang sebelumnya pernah menggarap film sejarah sukses besar berjudul Masquerade pada tahun 2012 dan film thriller tahun 2018, Seven Years of Night.
Ini adalah salah satu dari dua film yang telah selesai syuting oleh mendiang Lee Sun Gyun sebelum dia meninggal pada bulan Desember 2023, bersama dengan film thriller bertajuk Project Silence, yang tanggal rilisnya masih belum ditentukan.
Lee Sun Gyun, yang mendapat sorotan dengan film pemenang penghargaan Parasite, menghadapi tuduhan penggunaan obat terlarang pada Oktober lalu, yang membuatnya menjalani tiga kali pemeriksaan polisi.
Lee Sun Gyun telah menjalani tes narkoba dengan hasil negatif, tetapi ia ditemukan tewas di tengah penyelidikan.
Baca Juga: Agensi Lee Sun Gyun Siap Tempuh Jalur Hukum Atas Rumor dan Laporan Berbahaya yang Tersebar
Seorang perwira polisi senior pada bulan Maret tahun lalu mengaku membocorkan rincian penyelidikan narkoba terhadap mendiang aktor tersebut termasuk informasi pribadi tentang orang-orang yang terkait dengan kasus tersebut.
Kematiannya menimbulkan kontroversi dengan beberapa prosedur penyelidikan yang mempertanyakan apakah polisi melanggar privasinya dengan memaksanya berdiri di barisan foto pers sebelum sesi interogasinya.
Sekelompok orang dari industri hiburan, termasuk sutradara Bong Joon Ho, mengeluarkan pernyataan yang menyerukan penyelidikan atas cara polisi dalam menangani kasus tersebut.***
