SELEBRITALK - Tom Cruise tak hanya dikenal sebagai bintang film laga dengan aksi-aksi tanpa pemeran pengganti, namun juga sebagai sosok yang berperan penting menjaga nyala semangat perfilman global di masa pandemi.
Atas kontribusinya yang luar biasa, Tom Cruise, sang aktor berusia 62 tahun itu akan dianugerahi Academy Honorary Award pada ajang Governors Awards ke-16, yang akan digelar 16 November 2025 di Ray Dolby Ballroom, Ovation Hollywood.
Penghargaan ini diumumkan langsung oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences pada Selasa 17 Juni, yang sekaligus menyebut Tom Cruise sebagai figur penting di balik kembalinya gairah penonton ke bioskop pasca-COVID-19.
Melalui film “Top Gun: Maverick” (2022), Tom Cruise dianggap berhasil membawa kembali pengalaman menonton layar lebar yang dinanti banyak orang, sekaligus menyelamatkan banyak jaringan bioskop dari keterpurukan.
Baca Juga: Tom Cruise Buktikan Kesuksesan Tak Harus Lewat Sekolah Film
“Komitmen Tom Cruise yang luar biasa terhadap komunitas pembuat film, pengalaman teater, dan komunitas pemeran pengganti telah menginspirasi kita semua,” ujar Presiden Academy Janet Yang dalam pernyataan resminya.
Tom Cruise selama ini dikenal sebagai aktor serbabisa dan berdedikasi tinggi. Ia melakukan semua aksi laganya sendiri, menjadikannya ikon sejati dalam genre film aksi. Tak hanya sukses secara komersial, aktor kelahiran Syracuse, New York itu juga pernah mendapat nominasi Oscar melalui perannya dalam film seperti Born on the Fourth of July, Jerry Maguire, dan Magnolia.
Namun lebih dari sekadar prestasi seni peran, yang membedakan Tom Cruise dari banyak aktor lain adalah perjuangannya mempertahankan eksistensi bioskop sebagai pusat pengalaman sinematik. Dalam wawancara terdahulu, ia bahkan menunda perilisan Top Gun: Maverick demi memastikan film tersebut tayang di layar lebar, bukan di platform digital.
Selain Tom Cruise, Academy juga akan memberikan Oscar kehormatan kepada Debbie Allen—koreografer dan aktris senior lintas genre; serta Wynn Thomas, desainer produksi visioner di balik film-film seperti Malcolm X, A Beautiful Mind, dan Hidden Figures.