Hidup Sehat dengan Puasa Senin Kamis, Begini Niatnya

17 Februari 2021, 21:47 WIB
Ilustrasi puasa sunnah Senin Kamis. /Pixabay/Gilang Kencana C.R

SELEBRITALK - Puasa Senin Kamis adalah salah satu puasa sunnah yang sangat dianjurkan Nabi Muhammad Shalallahu’alaihi wassalam.

Keistimewaan puasa Senin Kamis ternyata tak sekedar upaya mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, tapi juga banyak manfaat lain yang tak kalah luar biasanya.

Tentang hal ini, Ustadz Abdul Somad pernah menyampaikan dalam satu ceramahnya.

Menurut Ustadz Abdul Somad, dalam satu hadits, Rasululllah Shalallahu’alaihi wassalam ditanya sahabat mengapa dirinya puasa Senin Kamis.

Baca Juga: Pengungsi Korban Banjir di Subang dan Karawang Terima Bantuan Berupa Ribuan Kotak Oranye

"Tiga jawabannya. Hari Senin aku lahir, Hari Senin aku dibangkitkan dan Hari Senin wahyu diturunkan," kata Ustadz Abdul Somad menyampaikan hadits tersebut.

Lalu Nabi Shalallahu’alaihi wassalam ditanya mengapa puasa di Hari Kamis?

"Rasulullah Shalallahu’alaihi wassalam kemudian menjawab, pada hari Kamis, amal umat manusia selama sepekan diangkat pada hari Kamis. Aku suka amalku diangkat ketika aku sedang berpuasa," lebih lanjut Ustadz Abdul Somad menerangkan hadist tersebut.

Hal tersebut sebagaimana dituliskan dalam shahih Muslim dari hadits Abu Qatadah radhiallahu’anhu.

Baca Juga: Film Keluarga Cemara 2 Segera Hadir Menyapa Keluarga Indonesia

Rasulullah Shalallahu‘alaihi wassalam pernah ditanya tentang puasa Hari Senin, Nabi Shalallahu’alaihi wassalam menjawab:

“Hari tersebut merupakan hari aku dilahirkan, dan hari aku diutus atau diturunkannya Al-Qur’an kepadaku pada hari tersebut.” (HR.Muslim).

Saat ingin menjalankan puasa Senin Kamis, maka hal yang pertama dilakukan adalah membaca niat.

Niat puasa Senin Kamis merupakan salah satu rukun dalam ibadah puasa. Begini bacaan niat puasa sunnah Senin dalam bahasa latin:

Nawaitu shouma ghadin yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya, “Saya niat berpuasa besok Hari Senin, sunnah karena Allah Ta'ala.”

Dan bacaan niat puasa sunnah Kamis dalam bahasa latin:

Nawaitu shouma ghadin yaumal khomiisi sunnatal lillaahi ta’ala.”

Artinya, “Saya niat berpuasa besok Hari Kamis, sunnah karena Allah Ta’ala."

Baca Juga: Digandeng Rian D’Masiv Hanafi Bersaudara Rilis ‘Hujan’, Begini Liriknya

Niat melakukan puasa Senin Kamis tentu saja bernilai ibadah, meskipun puasa Senin Kamis adalah puasa sunnah, tetapi puasa ini istimewa karena sering dilakukan oleh Nabi Muhammad Shalallahu’alaihi wassalam.

Berkaitan mengenai waktu membacanya, niat puasa pada Hari Senin Kamis ini tidak wajib dilakukan pada malam sebelum menjalankan puasa tersebut.

Hal ini berbeda dengan puasa pada bulan Ramadhan yang niatnya wajib disampaikan sebelum mengerjakannya.

Yang terpenting pada puasa Senin Kamis adalah pada hari itu belum makan, minum, atau menjalankan beberapa perkara yang bisa membatalkan puasa.

Doa buka puasa yang dicontohkan Rasulullah Shalallahu’alaihi wassalam adalah sebagai berikut:

Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah.

Artinya, “Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah (jika Allah menghendaki)."

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Samudra Cinta SCTV Rabu 17 Februari 2021: Vina Sedih Cap Pelakor dan Wanita Penghibur Nempel

Doa buka puasa dibaca saat kita sudah mendengar azan Maghrib atau memang masuk waktu Maghrib.

Menjalankan ibadah puasa sunnah Senin Kamis ternyata memiliki banyak manfaat.

Tak hanya bisa menyehatkan jiwa dan raga, memperbanyak ibadah puasa sunnah juga semakin mempertebal ketakwaan kepada Allah.

Tata cara melakukan puasa Senin Kamis tidaklah berbeda dengan puasa sunnah lainnya.

Hukumnya jika melakukan puasa sunnah Senin Kamis akan mendapatkan pahala. Tetapi jika tidak dilakukan, orang tersebut tidak akan berdosa karena bukan sesuatu yang wajib.

Keutamaan puasa Senin Kamis adalah, puasa ini dikerjakan langsung oleh Nabi Muhammad Shalallahu’alaihi wassalam.

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah, “Bahwasannya Nabi Muhammad lebih sering berpuasa pada Hari Senin dan Kamis. Amalan-amalan manusia diajukan kepada Allah setiap Hari Senin dan Kamis, maka saya senang apabila amalan saya (pada hari tersebut) dan saya berpuasa pada hari tersebut." (H.R. Ahmad).***

Editor: Oktra Zulhaedah

Tags

Terkini

Terpopuler