SELEBRITALK - Kopi menjadi salah satu minuman paling populer di dunia. Saking populernya, beberapa penikmat kopi hanya meminum kopi sebagai teman nongkrong atau penunda ngantuk.
Namun siapa sangka, ada banyak manfaat meminum kopi hitam tanpa gula yang lebih dari sekedar teman begadang atau teman nongkrong dan bersantai.
Selain mampu mencegah rasa kantuk dan membuat tubuh lebih terjaga, kandungan kafein dan senyawa antioksidan di dalam kopi hitam mampu mencegah depresi hingga mengurangi peradangan. Namun, konsumsi kopi juga tidak boleh berlebihan ya!
Berikut ini adalah 6 manfaat minum kopi berdasarkan penelitian, sebagaimana dilansir dari laman Healthline, Jumat 10 Mei 2024.
1. Meningkatkan Performa Fisik
Kafein menstimulasi sistem saraf, memberi sinyal pada sel lemak untuk menguraikan lemak di tubuh. Hal ini juga meningkatkan hormon epinephrine (adrenaline) di dalam darah, yang menyiapkan tubuh pada kondisi siaga akan pekerjaan fisik.
Kafein akan mengurai lemak, yang selanjutnya dijadikan bahan bakar oleh tubuh untuk melakukan kegiatan fisik. Maka dari itu, masuk akal untuk mengonsumsi secangkir kopi sekira 30 menit sebelum berolahraga.
2. Meningkatkan Energi dan Membuat Pintar
Kopi kandungan stimulan yang disebut kafein. Setelah minum kopi, kafein akan diserap oleh darah dan mengalir melalui pembuluh darah menuju otak.
Di dalam otak, kafein akan mencegah zat yang mencegah pertumbuhan neurotransmitter yaitu adenosine.
Ketika ini terjadi, jumlah neurotransmitter yang lain seperti norepinephrine dan dopamine akan meningkat.
Hal ini sekaligus menjadi alasan mengapa setelah minum kopi fungsi kerja otak akan meningkat, termasuk dalam hal mengingat, mood, terjaga, energi, refleks, dan hal mental lainnya.
Baca Juga: Pertama di Indonesia! Skin Theory Jadi Skincare yang Memiliki Manfaat 5 in 1
3. Membantu Membakar Lemak
Kafein ditemukan hampir di setiap suplemen pembakar lemak. Sebagai alasan yang baik, kafein menjadi salah satu dari zat alami yang terbukti membantu membakar lemak.
Beberapa studi menunjukkan bahwa kafein bisa mendorong tingkat metabolisme tubuh 3 sampai 11 persen.
Studi lain mengindikasikan bahwa kafein secara spesifik bisa meningkatkan pembakaran lemak pada penderita obesitas sebesar 10 persen dan 29 persen pada orang yang ramping.
4. Mampu Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 menjadi salah satu masalah besar kesehatan yang saat ini menjangkiti jutaan orang di dunia.
Diabetes tipe 2 dikarakterkan dengan tingginya gula darah yang diakibatkan karena tidak sensitifnya hormon insulin atau produksi insulin yang berkurang.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering minum kopi memiliki resiko 23 sampai 50 persen lebih rendah terkena penyakit ini.
Berdasarkan laporan dari 18 studi yang melibatkan total 457.922 orang, setiap cangkir kopi per hari berkaitan dengan penurunan resiko diabetes tipe 2 sebesar 7 persen.
Baca Juga: Sambut Hari Kopi Dunia, Sudo Brew Berbagi 2021 Cups hingga Raih Rekor MURI
5. Melawan Depresi dan Membuat Bahagia
Depresi adalah penyakit mental yang secara signifikan mengakibatkan berkurangnya kualitas hidup seseorang.
Hasil studi di Harvard tahun 2011 mengeluarkan, wanita yang minum 4 cangkir atau lebih kopi per hari memiliki resiko depresi 20 persen lebih rendah.
Penellitian lain pada 208.424 orang menemukan bahwa mereka yang minum 4 cangkir atau lebih kopi per hari, 53 persen lebih rendah kemungkinan melakukan bunuh diri.
6. Mengandung Nutrisi Penting
Rata-rata secangkir kopi mengandung riboflavin (vitamin B2) sebanyak 11 persen, pantothenic acid (vitamin B5) sebanyak 6 persen, manganese dan potassium sebanyak 3 persen, magnesium dan niacin sebanyak 2 persen.
Meskipun terlihat tidak signifikan, kebanyakan orang menikmati kopi beberapa cangkir dalam sehari, sehingga jumlah nutrisi juga meningkat.***