SELEBRITALK - HYBE mengungkapkan bahwa mereka telah mengajukan keluhan kepada polisi terhadap sekelompok individu yang secara ilegal memperoleh dan memperdagangkan informasi penerbangan artis HYBE, pada Selasa 18 Juni 2024.
HYBE juga mengonfirmasi bahwa polisi baru-baru ini menyelesaikan penyelidikan mereka dan memutuskan untuk meneruskan kasus tersebut ke kejaksaan.
HYBE menyebut, menjual atau membeli informasi penerbangan artis yang diperoleh secara ilegal jelas merupakan tindakan melanggar hukum yang mengancam keselamatan mereka dan dapat menimbulkan kecemasan.
Prnyataan Lengkap HYBE
"Halo, ini HYBE. Kami ingin memberitahu Anda tentang tindakan hukum yang diambil terhadap mereka yang secara ilegal memperoleh dan menjual informasi tiket pesawat artis HYBE LABELS, setelah beberapa bulan bekerjasama erat dengan otoritas investigasi sejak paruh kedua tahun lalu.
Menjual atau membeli informasi penerbangan artis yang diperoleh secara ilegal jelas merupakan tindakan melanggar hukum yang mengancam keselamatan mereka dan menimbulkan kecemasan.
Kendati demikian, ada peningkatan jumlah orang yang mencari informasi tempat duduk artis yang diperoleh secara ilegal atau diam-diam mengambil gambar saat berada di pesawat yang sama.
Beberapa bahkan terlibat dalam perilaku menguntit, menggunakan informasi ini untuk berulang kali mendekati dan mencoba menghubungi artis.
Ada banyak kasus di mana beberapa orang bertindak sejauh mengubah tempat duduk artis dan makanan dalam pesawat secara sewenang-wenang atau membatalkan reservasi penerbangan mereka, yang menyebabkan gangguan pada jadwal mereka.
Kami telah menyimpulkan bahwa tindakan ini merupakan masalah serius yang melampaui pelanggaran privasi, yang berpotensi mengancam keselamatan artis dan menyebabkan insiden keselamatan di bandara dan di pesawat.
Untuk mengatasi hal ini, mulai September tahun lalu, kami membentuk satuan tugas khusus yang didedikasikan untuk melindungi artis kami dari perdagangan informasi tiket pesawat secara ilegal dan memberantas aktivitas penjualan ilegal.
Sebelum mengambil tindakan hukum atas pelanggaran informasi pribadi, kami mengidentifikasi sejumlah akun media sosial yang secara ilegal menjual detail penerbangan artis kami secara daring dan mengumpulkan bukti untuk mengidentifikasi operatornya.
Kami mengajukan keluhan terhadap akun-akun ini karena melanggar Undang-Undang Perlindungan Informasi Pribadi di antara peraturan lainnya, dan secara aktif bekerjasama dengan lembaga investigasi.
Berdasarkan bukti yang diajukan, badan investigasi melakukan investigasi jangka panjang di dalam dan luar negeri.
Pada bulan Mei, mereka mengidentifikasi tersangka, termasuk mereka yang diduga warga negara asing, dan melakukan investigasi terperinci tambahan.
Para tersangka dituduh meraup untung puluhan juta hingga ratusan juta won dari penjualan informasi tiket pesawat artis melalui saluran media sosial selama periode yang panjang.
HYBE juga berencana untuk bekerjasama secara aktif dengan otoritas investigasi untuk investigasi lebih lanjut dan proses hukum di masa mendatang.
Selain itu, kami berkomitmen untuk meminta pertanggungjawaban para pelaku hingga akhir, mematuhi kebijakan tanpa toleransi, dan menanggapi dengan tegas tindakan kejahatan yang mengomersialkan dan memperdagangkan informasi pribadi artis, tanpa membuat perjanjian apa pun atau membuat pengaturan yang menguntungkan.
Selain itu, untuk melindungi privasi artis dan mencegah kebocoran lebih lanjut, kami telah meninjau prosedur dan sistem yang relevan, dan mencari kerjasama dari maskapai penerbangan dan agen perjalanan.
Kami akan terus bekerjasama dengan berbagai organisasi untuk memastikan privasi artis kami. Terima kasih."
***