Network
SELEBRITALK - Salah satu anggota grup idola Kpop SEVENTEEN yakni Mingyu dituding bagian dari kelompok perundung saat masih duduk di bangku sekolah. Namun tudingan tersebut dengan segera dibantah oleh Pledis Entertainment yang merupakan agensi yang menaungi SEVENTEEN.
Tudingan tersebut berawal dari unggahan seseorang yang mengaku pernah satu sekolah dengan Mingyu. Orang tersebut menyatakan bahwa Mingyu tergabung dalam kelompok berandalan.
"Di tahun pertama sekolah menengahku, ada saat ketika anak-anak dan siswa yang lebih tua yang menakutkan menghentikanku dalam perjalanan pulang dari sekolah dan mengambil uang dan melecehkanku secara verbal," kata orang tersebut seperti dilansir Soompi.
Bukan hanya melakukan kekerasan secara verbal, tapi Mingyu dan kelompoknya juga dituding melakukan beberapa kekerasan ringan seperti mendorong kepala kepada orang itu. Tak cukup sampai disana, para perundung pun tertawa sambil melemparkan tutup botol ke wajahnya. Dia ingat salah seorang yang berteriak dan tertawa adalah Mingyu.
Baca Juga: Viral! Permen Produksi Indonesia ‘Debut’ di Drama Korea Vincenzo
Pihak Pledis Entertainment pun telah memberikan klarifikasinya mengenai tudingan itu. Mereka menegaskan bahwa sosok yang menjadi perundung bukanlah Mingyu.
"Kami telah mengkonfirmasi dengan Mingyu, klaim tersebut tidak berdasar dan sepenuhnya salah. Kami tidak mengerti siapa yang membuat klaim ini dan dengan maksud apa," kata mereka.
Baca Juga: Indonesian Idol Bakal Menghadirkan aespa di Babak Spektakuler Show 6 Special Season
Sebelumnya, pihak agensi kepada outlet berita News1 mengatakan, A yang membuat klaim kekerasan sekolah, mengungkapkan album kelulusan sekolah menengahnya dan untuk memverifikasi identitas. Tetapi album tersebut berasal dari tahun yang berbeda dari tahun kelulusan Mingyu.
