Network
SELEBRITALK - Usai kemunculan balon terbang berukuran besar yang melayang tepat di seberang gedung SM Entertainment, dengan pesan menuntut SM mengeluarkan Chanyeol dari proyek comeback EXO.
Kini, ulah sebagian fans EXO yang menuntut Chanyeol untuk keluar dari comeback EXO kembali bergaung.
Tak tanggung-tanggung, mereka kali ini menggunakan cara dan platform yang berbeda.
Baca Juga: Pasca Menikah, Isyana Sarasvati dan Rayhan Maditra Mengaku Jarang Ngobrol
Petisi meminta untuk mengeluarkan Chanyeol dari EXO pun bergaung di iklan radio.
Petisi tersebut disampaikan melalui program radio '89.1MHz KBS COOL FM, selama berjalannya program radio 'Yoon Jung Soo & Nam Chan Hee's Mr. Radio'.
Pesan tuntutan yang disampaikan di radio tersebut berbunyi senada dengan pesan yang sudah pernah beredar sebelumnya.
Baca Juga: 2 Tahun Berjuang Melawan Kanker Payudara, YouTuber Korea Dawn Lee Meninggal Dunia
“Kami meminta kalian menghapus bagian Park Chanyeol dari konten asli 'EXO Arcade' EXO. SM, berhenti berdiam diri. Sekarang saatnya mendengarkan suara para penggemar.”
“Mulai tanggal 31 Mei, fanclub EXO, EXO-L hanya ingin melihat lima anggota yang tersisa tanpa Chanyeol,” demikian bunyi pesan yang disebutkan di iklan radio tersebut.
Baca Juga: Key Berikan 3 Barang Ini Buat Bekal Taemin Wajib Militer
Namun begitu banyak juga fans yang memberi dukungan kepada rapper dan pencipta lagu di EXO itu.
Sebagian fans melawan protes dengan mempopulerkan tagar #EXOLWITHCHANYEOL di Twitter.
Sementara, EXO dikabarkan tengah bersiap untuk comeback dengan album spesial Don’t Fight The Feeling FIGHT pada 7 Juni mendatang.
Baca Juga: Tayang Pekan Depan, Penthouse 3 Suguhkan Episode Special Sebelum Penayangan Perdana
Diketahui, comeback EXO kali ini akan melibatkan Lay hingga Chanyeol yang sempat rekaman sebelum wajib militer.
Namun, kehadiran Chanyeol di comeback EXO sudah banyak mendapatkan reaksi.
Di situs forum, banyak yang mengaitkan masalah ini dengan kasus dugaan perselingkuhan yang menyeret nama Chanyeol. Namun hingga kini dugaan tersebut tak pernah terkuak dan terbukti secara resmi.***
