Ibu korban (J): Tidak, kami belum mendapat kabar apapun dari dia (Kim Dong Hee). Sejujurnya, saya juga tidak berharap. Saya mengungkap kasus anak saya untuk membantu korban lain menyuarakan trauma mereka masing-masing.
Akan tetapi, mendengar pernyataan maafnya (justru) membuat saya marah karena ia meminta maaf hanya kepada anak saya. Saya merasa sedih untuk korban-korban lain. Saya ingin selebriti yang mendapatkan cinta dari publik ini bersikap lebih jujur.
T: Apa yang Anda rasakan setelah membaca pernyataannya?
J: Ia sedang mengalihkan perhatian dari isu yang sesungguhnya. Saya menginginkan ia meminta maaf kepada semua korban, tapi dia hanya mengakui kasus yang dialami anak saya. Saya menebak karena kasusnya tercatat (terdokumentasi). Ada juga pernyataannya yang salah.
T: Contohnya?
J: Ia menyatakan dalam suratnya, “Saat kelas 5 SD, saya terlibat sebuah pertengkaran dengan seorang teman di kelas, yang kemudian berubah menjadi perkelahian. Setelah itu, saya dihukum oleh guru.”
Akan tetapi, pernyataan itu tidaklah benar. Ia (Kim Dong Hee) menyerang anak saya hanya karena alasan tidak suka, (lalu) menghajar wajahnya berkali-kali. Inilah yang membuat wakil kepala sekolah meminta maaf. Investigasi polisi juga mengungkapkan bahwa ini benar.
T: Lalu, apa lagi yang tidak benar?
J: Pada suatu hari, saya menghadiri sebuah les dengannya (K), kemudian kami makan malam bersama keluarga. Jadi, saya pikir dia dan ibunya telah memaafkan saya.