Sungchan NCT Keciduk Pakai Baju Biru saat Nyoblos Pemilihan Presiden Korea, Langsung Tuai Kontroversi!

- 10 Maret 2022, 14:50 WIB
Sungchan NCT keciduk pakai baju biru saat nyoblos Pemilihan Presiden, langsung tuai kontroversi!
Sungchan NCT keciduk pakai baju biru saat nyoblos Pemilihan Presiden, langsung tuai kontroversi! /Instagram/@nct
 
SELEBRITALK - Sungchan NCT turut aktif memeriahkan gelaran pesta demokrasi Pemilihan Presiden Korea Selatan yang digelar mulai hari Rabu, 9 Maret 2022.
Namun, Sungchan yang merupakan anggota NCT menjadi sorotan netizen Korea usai ikut nyoblos dalam Pemilihan Presiden Korea Selatan.
Pasalnya, Sungchan NCT terciduk mengenakan jaket biru dan sepatu biru ke tempat pemungutan suara Pemilihan Presiden hingga timbulkan kontroversi.
Dalam gelaran pesta demokrasi tahunan ini, memang beberapa fesyen selebritas Korea, termasuk Sungchan NCT, mulai dilirik lantaran dikhawatirkan memiliki motif politik.
Ditilik Selebritalk.com dari Allkpop, warna biru dan nomor satu mewakili Partai Demokrat.
Sementara itu, warna merah dan nomor dua mewakili Partai konservatif.
Tak hanya Sungchan NCT, beberapa idol juga ikut disorot, namun kali ini bukan karena fashion yang digunakan.
Namun karena pose foto yang diunggah di laman instagram mereka.
Heechul Super Junior misalnya, ia juga menuai kritikan lantaran mengunggah foto dengan pose 'peace' yang mengangkat dua jari.
Boy group ATEEZ juga tertangkap kamera mengganti pose 'peace' yang biasa digunakan dengan pose 'like' selama Pilpres berlangsung.
Dari keterangan yang diperoleh, beberapa selebriti K-Pop juga kompak mengenakan pakaian yang netral selama pemilu.
Hal ini dilakukan dalam rangka menghindari tudingan adanya motif politik.
Selain itu, mereka juga berusaha menghindari kritik berlebihan dari netizen Korea Selatan.
Perihal itu, beberapa netizen Korea Selatan menilai tudingan adanya motif politik di balik fesyen selebriti tersebut berlebihan.
"Asumsi yang tidak perlu," tulis seorang netizen.
"Orang hanya suka mengkritik," balas netizen lain.
"Kalau orang lebih menerima perbedaan, dunia akan menjadi tempat lebih baik," ujar netizen lainnya.
Seperti diketahui, partisipasi masyarakat dalam dua hari pemilihan umum (pemilu) di Korea Selatan mencapai rekor di tengah perjuangan pemulihan pandemi Covid-19.
Dilansir Selebritalk.com dari Bloomberg pada Minggu, 6 Maret 2022, lebih dari 16 juta orang atau sekitar 37 persen pemilih ambil bagian dalam pemilihan umum yang dimulai pada Sabtu 5 Maret 2022, menurut Komisi Pemilihan Umum Nasional Korea Selatan.
Angka itu 11 persen lebih tinggi dari pemilu terakhir lima tahun lalu.
Dengan hari pemilihan pada Rabu, kandidat konservatif Yoon Suk-yeol dari Partai Kekuatan Rakyat unggul.***
 

Editor: Yuni Gatsurini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x