SELEBRITALK - Java Jazz Festival (JJF) 2023 kembali digelar mulai tanggal 2-4 Juni di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat.
JJF 2023 yang ke-18 ini akan menampilkan lebih dari 140 nama musisi internasional dan lokal yang akan bergantian naik pada 12 panggung yang tersedia sepanjang tiga hari.
Terdapat empat spesial show yang menampilkan musisi internasional, yakni MAX, Stephen Sanchez, The Chicago Experience feat. Danny Seraphine & Jeff Coffey, dan gitaris nominasi Grammy Corry Wong.
Selain itu, dari jajaran musisi internasional akan ada Tribute to Bob James, Laufey, Sister Sledge, Stacey Ryan, Brian Simpson, Grace Kelly, Sezairi, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Lirik Lagu Bite Me - ENHYPEN Lengkap dengan Terjemahan, dari Album Comeback DARK BLOOD
Nonton Spesial Show Tambah Tiket
Untuk menyaksikan panggung spesial show, penonton dikenakan tiket khusus berkisar antara Rp175.000-Rp200.000.
Sementara tiket masuk JJF 2023 selama tiga hari dijaja seharga Rp2.450.000. Sedangkan daily pas dijual seharga Rp1.025.000 per hari.
Semetara itu, Direktur Utama JJF Production Dewi Gontha mengingatkan agar para penonton yang sudah membeli tiket pra event, tidak lupa harus menukarkan tiketnya terlebih dahulu.
“Di samping itu saran kami, sebaiknya para peonton sudah memegang jadwal main dari musisi yang disukai. Jadi sudah tahu panggungnya ada di mana dan mainnya jam berapa," kata Dewi dalam pres konference di Jakarta, Rabu 31 Mei 2023.
Baca Juga: Setelah 6 Tahun, SHINee Akan Gelar Konser Offline Pertama di Seoul
Kekuatan Kolaborasi
Di tengah banjirnya kegiatan festival musik sejenis, JJF 2023 ingin hadir dengan citra dan keunikan yang berbeda.
“Kami merancang pertunjukan kolaborasi antara musisi mancanegara dan musisi kita,” ungkap Nikita Dompas selaku Direktur Program JJF.
Nikita Dompas, menambahkan, ada beberapa kolaborasi musisi dalam negeri yang tak pernah ditampilkan di panggung lain.
Misalnya Peter Gontha akan tampil dengan Indonesia Brazil Project, Bunga Citra Lestari akan bersepanggung dengan Ariel Noah dengan iringan Glenn Dauna dan MD Tio Alibashya.
Nikita Dompas menyebut, “Tantangan terbesar JJF di tengah banjirnya berbagai festival adalah bagaimana membuat JJF bisa tetap stand out sekaligus juga unik."
“Karena itu kita buat juga kolaborasi, international artis berkesempatan main dengan artis kita, salah satunya Dira Sugandi main dengan Ron King Big Band. Dan yang unik pada panggung Tribute Bob James, music directornya orang dari Bob James, tetapi string section-)nya dan arangernya dari Indonesia,” tutup Nikita.***