Seperti lirik dalam lagunya, film ini berfokus pada perjalanan The Sister yang berkeinginan untuk membalas dendam atas kematian teman-teman dan saudaranya, meskipun harus kehilangan nyawa.
Diambil di pulau Bali, video ini sepenuhnya direkam menggunakan efek praktis dan aksi nyata dari para pemainnya, di mana mereka harus mengikuti kursus berkuda untuk dapat menunggang dan mengendalikan kuda dengan baik dan benar.
Baca Juga: SM Entertainment Tanggapi Kesepakatan HYBE dan Kakao Terkait Akuisisi Saham
Meskipun secara visual dan cerita dianggap sebagai sekuel dari Dancing in the Breeze Alone, Desire memiliki nuansanya tersendiri yang tidak terlalu terinspirasi dari soundtrack film Spaghetti Western.
Lagu ini terkesan lebih gelap, dimulai sebagai lagu rock dengan pergantian beat mendadak dan berubah menjadi dark-trap ala Travis Scott, untuk menggambarkan karakter di dalam cerita ini yang telah jatuh ke dalam hasratnya yang paling dalam dan gelap.
Lagu ini turut menampilkan strings quartet yang diaransemen oleh kolaborator lama band ini, Chicha Adzhari, yang juga mengaransemen Dancing in the Breeze Alone.
Berasal dari Jakarta
Terbentuk di akhir 2016, Reality Club merupakan band indie-rock peraih nominasi AMI untuk kategori Best Newcomer di tahun 2018 dan Best Alternative Group di tahun 2018, 2020, 2021, dan 2022.
Berasal dari Jakarta, Reality Club kian berkembang dan terus menjadi pembicaraan sejak single pertama dirilis.