Main-Main di Cipete Episode 13: Selebrasi Talenta Muda di Panggung Musik Alternatif

Selebritalk - 21 Mei 2025, 20:00 WIB
Penulis: Mambang Yazid
Editor: Tim Selebritalk
Main Main di Cipete episode 13
Main Main di Cipete episode 13 /dok.panitia

SELEBRITALK - Program musik mingguan Main-Main di Cipete kembali menghidupkan semangat berkarya di episode ke-13 yang digelar pada Senin malam di Casatopia Cafe, Jakarta Selatan. Diselenggarakan oleh Reallist Management, acara ini terus konsisten menjadi ruang ekspresi bagi para musisi muda dan independen dari berbagai latar belakang.

Dipandu oleh Eno Suratno Wongsodimedjo dan Qenny Alyanno, episode kali ini menampilkan empat musisi berbakat: Kamila Batavia, Bivo, Nathantania, dan Asrilia, yang masing-masing menghadirkan warna musikalitas unik melalui karya-karya orisinal mereka.

Pembuka malam ini adalah Kamila Batavia, penyanyi asal Indonesia yang kini bermukim di Hamburg, Jerman. Ia membawakan materi dari mini album terbarunya The Scent of Camellias, yang memadukan elemen baroque, alternative, dan dream pop dalam sebuah harmoni yang memikat.

Baca Juga: Musisi Lintas Kota dan Genre Satukan Energi di “Main-Main di Cipete” Episode 12

Bivo melanjutkan suasana dengan penampilan yang penuh emosi dan kedalaman. Musisi yang dikenal lewat karya soundtrack film ini menampilkan lagu-lagu yang merefleksikan perjalanan batinnya sebagai seniman.

Tak kalah memukau, Nathantania, penyanyi sekaligus penulis lagu asal Jakarta, menyuguhkan empat single yang telah dikenal luas oleh para pendengarnya, memperlihatkan kematangan musikalnya sebagai solois.

Sesi ditutup dengan penampilan istimewa dari Asrilia yang turut memperkenalkan anaknya, Ardhita, lewat debut single bertajuk Stupidly. Kolaborasi lintas generasi ini menjadi penegas bahwa musik adalah medium ekspresi yang tak mengenal batas usia.

Main-Main di Cipete digelar setiap Senin malam secara gratis dan terbuka untuk umum. Selain menikmati pertunjukan musik yang segar dan berkualitas, pengunjung juga diajak untuk saling terhubung dan membangun jejaring dalam ekosistem musik yang sehat.

“Acara ini sangat terbuka bagi siapa pun, baik pelaku maupun penikmat musik. Silakan datang, berkenalan, berjejaring, dan bersama-sama membentuk ekosistem musik yang saling mendukung,” ujar Eno Suratno Wongsodimedjo.

Halaman:

Tags

Terkini