Masyarakat Antusias Menyaksikan Pesta Rakyat Festival Aekhula 2024

23 Mei 2024, 23:02 WIB
Festival Aekhula /Istimewa

SELEBRITALK - Pada hari kedua Festival Pesona Aekhula (FPA) 2024, menggelar lomba permainan tradisional Nias Barat antara kain, permainan enggrang beregu, pencak sikat, dan lomba tari daerah Nias Barat dan tari kreasi, grand final real voice serta festival kerajinan tangan dan penilaian stand UMKM.

Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu mengaku bangga dan senang melihat antusias masyarakat menyaksikan pesta rakyat Festival Pesona Aekhula (FPA) 2024 ini.

“Saya sangat bangga dan bersemangat melihat masyarakat saya begitu antusias mendukung kegiatan nasional ini,” katanya soal Festival Pesona Aekhula (FPA) di Pantai Gu’u Sirombu, Kamis 24 Mei 2024.

Dipaparkan, acara ini sangat berdampak positif, selain saling berkunjung ada pertumbuhan ekonomi di antara masyarakat.

“Geliat ekonomi rakyat itu berputar cepat ketika ada kegiatan ini,” ujarnya. Bupati berharap, dengan kemasan dari kegiatan yang dihadirkan, ke depannya akan bisa lebih ditingkatkan agar memikat minat wisatawan luar Nias Barat untuk berkunjung.

Bupati mengatakan, masyarakat yang hadir di setiap acara akan semakin banyak, dan bahkan dirinya juga akan tetap hadir untuk mendukung acara tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Nias Barat Sozanolo Daeli, mengatakan, lomba hari ini memasuki babak final untuk semua jenis lomba. Pasalnya beberapa hari laku sudah dilaksanakan kurasinya.

Baca Juga: Festival Pesona Aekhula 2024, Promosikan Pariwisata dan Budaya Kabupaten Nias Barat

Sozanolo Daeli dalam pembukaanya berpesan agar semua peserta lomba mengikuti aturan dan mengedepankan sportivitas. Selain itu, untuk teknis pelaksanaan lomba akan tetap berpedoman pada petunjuk dan teknis (junnis) dan dewan juri.

Ia juga memohoh agar juri lebih teliti dalam pelaksanaan lomba ini, agar tidak ada yang dikesampingkan dan mengecewakan. Oleh karena itu kerjasama dengan tim, panitia, juri, dan peserta diperlukan.

“Ini kan pesta rakyat, maka kita harus memberikan dan menerima hasil yang diraih, apapun keputusannya, itu yang terbaik bagi kita semua,” tegasnya.

Sementara itu Ketua Panitia lomba yang juga menjadi Juri pencak Silat, Firman Gule mengatakan, untuk pesilat agar tetap menjaga inti dari sebuah pencak silat, karena pencak silat memiliki nilai luhur dari pencak silat tersebut.

Menurutnya pencak silat itu ada dua jenis, yakni pencak silat festival dan pencak silat pertandingan. Di mana setiap perguruan memiliki ciri khas masing-masing perguruan pencak silat.

Untuk lomba kali ini, tambahnya, panitia akan melihat setiap peserta yang permainnya paling baik, dan nantinya akan dibina dan dijadikan wakil Nias Barat pada event di Sumantra Utara.

Sementara peserta lomba yang menjadi juara pencak sikat hari ini, akan menunjukkan penampilan mereka pada acara penutupan FPA 2024 tanggal 26 Mei mendatang.

Sementara untuk lomba grand final tari tradisional dan tari kreasi yang diikuti sekitar 15 sanggar tari yang berada di Nias Barat dan juga dari daerah sekitar pulau Nias, pemenang lomba tari dan stand terbaik akan diumumkan pada hari terakhir tanggal 26 Mei mendatang.***

Editor: Mambang Yazid

Tags

Terkini

Terpopuler