Bacaan Niat Qadha Puasa Ramadhan, Sebaiknya Disegerakan

- 17 Mei 2021, 06:52 WIB
Bacaan Niat Qadha Puasa Ramadhan, Sebaiknya Disegerakan
Bacaan Niat Qadha Puasa Ramadhan, Sebaiknya Disegerakan /Pixabay

Qadha puasa berlaku bagi orang yang sanggup berpuasa namun terhambat karena adanya halangan tertentu.

Dikutip dari kepri.kemenag.go.id, ketentuan qadha puasa, yaitu bagi mereka yang tidak mampu melaksanakan puasa karena dalam keadaan sakit atau dalam perjalanan yang jauh dan bersifat temporer.

Baca Juga: Dahsyatnya Sedekah Subuh, Doa Cepat Terkabul hingga Kabulkan Hajat

"Sedangkan bagi mereka yang meninggalkan puasa ramadhan karena lanjut usia, sakit menahun yang tidak ada harapan kesembuhannya serta wanita hamil dan wanita yang menyusui yang meninggalkan puasa karena khawatir akan janin yang dikandungnya dan anak yang disusuinya, maka dikenai fidyah puasa Ramadhan dengan cara memberi makan orang miskin dengan kadar besar fidyah: 1 mud atau 8 ons, yang jika diuangkan senilai Rp15.000 per hari sebanyak puasa yang ditinggalkan.”

Dan bagi mereka yang melakukan hubungan suami istri pada siang hari di bulan ramadhan maka ia diwajibkan Kifarat/ Denda Puasa dengan pilihan sebagai berikut, memerdekakan budak, jika tidak mampu maka dapat melaksanakan puasa dua bulan bertuturt-turut dan apabila tidak mampu juga maka diwajibkan memberi makan 60 orang fakir/miskin.

Baca Juga: Hidup Sehat dengan Puasa Senin Kamis, Begini Niatnya

Bacaan Niat Qadha Puasa

Menurut Mazhab Imam Syafi’i, berniat qadha puasa Ramadhan adalah wajib dibaca di malam hari sebelum puasa di keesokan harinya.

Berikut bacaab niat qadha puasa Ramadhan: 

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Halaman:

Editor: Oktra Zulhaedah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x