SELEBRITALK - Pameran lukisan bertajuk 'Unity in Diversity' yang digelar di Dunia Art Gallery, Tebet, Jakarta Selatan, menjadi ajang bagi seniman muda Indonesia untuk menampilkan karya-karya yang penuh warna dan makna.
Berbeda dari pameran seni pada umumnya, acara ini tak hanya menjadi wadah untuk memamerkan karya, namun juga menjadi ruang edukasi dan pembelajaran bagi generasi milenial.
Gaet Milenial
Pemilik Dunia Art Gallery, Tjin Han, mengungkapkan pameran ini bertujuan untuk memberikan ruang dan tantangan kepada seniman muda agar berani tampil dan berkarya.
"Tema besar 'Unity in Diversity' ini untuk memperlihatkan keberagaman dalam seni dan tidak membeda-bedakan antara junior dan senior. Mereka (seniman muda) bisa belajar dari senior," ujar Tjin Han kepada awak media di sela pameran, Sabtu 15 Juni 2024.
Pameran lukisan ini dibuka dengan sambutan dari Irawan Karseno, Ketua Dewan Kesenian Jakarta periode 2015-2018. Irawan menyoroti pentingnya memperkenalkan keragaman budaya kepada generasi milenial.
"Milenial sebetulnya harus dikenalkan pada keragaman. Seni rupa memberi contoh itu. Seni bukanlah soal ekonomi jual beli saja, tapi bagaimana kecintaan kita terhadap kehidupan kita sendiri," kata Irawan Karseno.
Seniman Muda dari Berbagai Aliran
![Para seniman yang terlibat di Pameran Lukisan Unity in Diversity/](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x154:1380x974/x/photo/2024/06/16/3808538856.jpg)
Sejumlah seniman muda seperti Irsa, Alzuard Rahman, Rama Indirawan, dan lainnya memamerkan karya-karya mereka yang mencakup berbagai aliran seni.
Hal ini memperlihatkan betapa kaya dan beragamnya seni rupa Indonesia. Setiap karya membawa pesan dan cerita tersendiri, yang mengajak pengunjung untuk merenung dan memahami makna di balik setiap goresan kuas.