Titimangsa Bakal Gelar Satu Dalam Cita di Pura Mangkunegaran Solo

24 Mei 2023, 20:56 WIB
Titimangsa Bakal Gelar Satu Dalam Cita di Pura Mangkunegaran Solo /Ratih

SELEBRITALK - Setelah sukses menggelar pentas teater tradisi Sudamala: Dari Epilog Calonarang pada tahun lalu, Titimangsa akan kembali hadir bersama Katadata dan Pura Mangkunegaran Solo, serta Bank Central Asia mempersembahkan kolaborasi “Satu dalam Cita".

Satu dalam Cita merupakan rangkaian acara yang terdiri atas Pertunjukan Sudamala: Dari Epilog Calonarang (24 & 25 Juni 2023), Pasar Kangen (23-25 Juni 2023), Royal Heritage Dinner (23-25 Juni 2023), serta kegiatan kebudayaan lainnya yang diselenggarakan di Pura Mangkunegaran, Solo.

Produser acara Sudamala, Nicholas Saputra dan Happy Salma, telah berbincang dengan Gde Bayu Putra selaku produser pendamping acara, untuk membawa pementasan teater tradisi Sudamala ke luar Jakarta.

Baca Juga: My Perfect Stranger Melambung ke Rating Tertinggi, Family Tamat dengan Peningkatan Rating

Menurut Nicholas Saputra dan Happy Salma, Sudamala akan kembali hadir karena pementasan di Jakarta tahun lalu berlangsung sukses dan memiliki nilai pertunjukan yang relevan dengan konteks saat ini.

“Kami bertiga sepakat untuk dapat kembali menyelenggarakan pertunjukan Sudamala di Solo, tepatnya di Pura Mangkunegaran. Karena, tempat ini bagi kami sangat ideal berhubung memiliki nilai sejarah yang tinggi dan sangat terbuka untuk menerima berbagai bentuk kebudayaan yang beragam dan dari wilayah yang berbeda,” ungkap Nicholas Saputra dan Happy Salma.

Atas dasar itulah, Nicholas Saputra dan Happy Salma telah lama menjalin komunikasi dengan pihak Mangkunegaran, yang kemudian dalam perjalanannya menggandeng Katadata sebagai mitra bersama.

Baca Juga: Song Ji Hyo Resmi Ajukan Tuntutan Hukum Terhadap Mantan CEO Agensi Uzu Rocks Atas Tuduhan Penggelapan

Titimangsa, Pura Mangkunegaran, dan Katadata memiliki perasaan, pandangan, dan kepedulian yang sama tentang nilai keberagaman dan kolaborasi di Nusantara ini.

Dalam konteks historis, spirit keberagaman dan kolaborasi itu terlihat jelas dari adanya hubungan erat antara kebudayaan Jawa dan Bali yang bahkan telah dirintis sejak 1929 oleh Tjokorda Gde Raka Sukawati, yang kala itu beranjangsana ke Solo untuk mengikuti Kongres Java Instituut kelima dan menyampaikan orasi tentang kebudayaan Bali.

“Pada prinsipnya, masyarakat Jawa dan Bali berasal dari akar yang sama. Di Mangkunegaran sendiri, di era eyang buyut saya, KGPAA Mangkunegara VII, banyak sekali dibangun hubungan kebudayaan dengan kerajaan-kerajaan di Bali pada sekitar tahun 1930-40an,” kata KGPAA Mangkoenagoro X.

Baca Juga: Dari Hotman Paris Hingga Dokter Richard Lee Ramaikan Kejuaraan Pacu Kuda Piala Tiga Mahkota Seri II di Bantul

“Kami melihat masa lalu bukan hanya sebagai kenangan, tetapi pondasi untuk masa kini dan masa depan. Pementasan Sudamala yang berkolaborasi dengan Titimangsa bersama para maestro dan seniman dari Bali ini, merupakan bagian dari upaya untuk menghidupkan kembali hubungan kebudayaan antara Mangkunegaran dan Bali," lanjut KGPAA Mangkoenagoro X.***

Editor: Oktra Zulhaedah

Tags

Terkini

Terpopuler