Network
SELEBRITALK – Sore tadi, Kamis 2 September 2021, panggung hiburan Indonesia disodorkan dengan berita penangkapan komika Coki Pardede, terkait penyalahgunaan narkoba.
Reza Pardede atau biasa dikenal Coki Pardede adalah seorang standup comedian yang berada di bawah manajemen Majelis Lucu Indonesia (MLI).
Mendapat kenyataan bahwa salah satu talent-nya melakukan tindakan yang tidak terpuji.
Majelis Lucu Indonesia (MLI) melalui akun Instagram Tretan Muslim mengeluarkan surat pemberitahuan resmi.
Baca Juga: Instagram Tretan Muslim Diserbu Netizen Usai Coki Pardede Ditangkap Terkait Narkoba
Di-post oleh akun Instagram Tretan Muslim Kamis 2 September 2021 sekira pukul 17.00 WIB, MLI diwakilkan oleh Tretan Muslim dan Patrick Effendy mengonfirmasi kebenaran kasus penangkapan Coki Pardede.
Di dalam video 1 menit itu, Patrick Effendy, founder dan CEO MLI menambahkan bahwa pihak MLI ikut mengumpulkan informasi lebih lanjut mengenai kasus Coki Pardede.
MLI juga turut bekerja sama dengan pihak kepolisian dan mencoba berkomunikasi dengan pihak keluarga Coki guna menuntaskan kasus ini.
Baca Juga: Sinopsis Police University Episode 8: Terbongkar Sudah Rahasia Cheol Jin hingga Dong Man Dijebak
Di akhir video, terlampir sebuah surat yang berkop Majelis Lucu Indonesia PT. Jenaka Sumber Rezeki, dengan perihal surat pemberitahuan.
Berikut pernyataan resmi MLI terkait penangkapan Coki Pardede:
"Saya (Patrick Effendy) selaku pimpinan dari pihak talent management Majelis Lucu Indonesia ingin menanggapi berita salah satu talent MLI yaitu Reza 'Coki' Pardede.
Bahwa sejak malam lalu 1 September 2021, talent kami benar telah dijemput oleh pihak Kepolisian Polres Metro Tangerang Kota.
Baca Juga: Saat Penangkapan Coki Pardede, Polisi Singgung Video Porno Sesama Jenis, Netizen: Buset Dia Gay?
Selaku perwakilan manajemen Coki Pardede, kami sangat menyayangkan kejadian ini dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Saat ini kami sedang mengupayakan komunikasi dengan pihak keluarga, kepolisian, klien, dan semua media untuk menyelesaikan segala tanggung jawab.
Atas kewajiban profesional dan berusaha memberikan strategi dan solusi yang terbaik demi kepentingan bersama, baik untuk semua klien maupun konsumer program terkait."
Surat diakhiri dengan tanda tangan Patrick Effendy selaku CEO Majelis Lucu Indonesia, menandai keresmian surat yang dilayangkan pihak MLI.***
