Network
Muhammad Subki al-Bughury menjalani masa muda yang cukup rumit dan kelam. Ia tinggal di pinggiran Jakarta, di wilayah yang dikenal sebagai lokasi jual beli narkoba.
Ustadz Subki pernah jadi remaja nakal. Dia pernah mencuri mangga hingga terlibat tawuran semasa remaja.
Dan yang menarik, sejak kecil, Ustadz Subki sudah kenal dengan rokok. Dia baru bisa berhenti merokok saat duduk di bangku kelas 3 SD.
Hidupnya mulai berada di jalur yang benar saat duduk di bangku SMA. Kala itu, dia mulai aktif mengikuti kegiatan keagamaan mulai dari tarbiah hingga halaqah.
Baca Juga: Profil dan Biodata Elina Joerg, Pemeran Celine di Little Mom yang Punya Pacar Tajir Melintir
Dia dan 3 orang temannya malah dipercaya guru untuk mengisi khutbah Jumat di sekolahnya. Hatinya merasa adem saat mengisi khutbah Jumat.
Dia merasa ada kenikmatan tersendiri yang sulit digambarkan dengan kata-kata. Teman-temannya pun mengaku senang mendengar ceramahnya.
Dukungan tersebut, membuat Ustadz Subki al-Bughury semakin semangat untuk berceramah.
Lalu, bersama teman-teman, ia membentuk himpunan siswa Islam di sekolah pada tahun 1988-1990.
Baca Juga: Muncul Wanita Inisial 'S' Mengaku Dilecehkan Ayah Taqy Malik dengan Bujuk Rayu Berdalih Agama
