Network
SELEBRITALK - BLACKPINK telah kembali dengan rilis musik resmi pertama mereka dalam 2 tahun, single terbaru mereka Pink Venom.
BLACKPINK akhirnya merilis video musik Pink Venom, dalam 19 jam tayang meraih 76 juta Views.
Tampilan BLACKPINK dalam MV Pink Venom itu memang mencengangkan dari awal hingga akhir!
Dalam MV Pink Venom, setiap anggota BLACKPINK memiliki tampilan visual, vokal, rap, dan tarian yang menakjubkan.
Baca Juga: Intip Pesona Lisa, Rose, Jennie, dan Jisoo BLACKPINK di MV Pink Venom
Pink Venom dari BLACKPINK ini digarap Teddy Park (composer, rapper dan Produser) , bergenre hip-hop yang kuat yang dimulai dengan suara elegan dari geomungo, instrumen tradisional Korea.
Pink Venom disebut-sebut sebagai MV dengan budget terbesar yang dikeluarkan YG Entertainment selama ini, memang terlihat memukau para BLINK dengan set monumental dan aura yang sangat kuat.
Pink Venom merupakan single pra-rilis menjelang comeback BLACKPINK pada bulan September dengan merilis album penuh ke-2 grup, BORN PINK.
BLINK seluruh dunia pasti menyambut album BORN PINK dan Pink Venom dari BLACKPINK dengan perasaan suka cita.
Tetapi bagaimana komentar netizen? berikut beberapa komentar yang dirangkum dari Allkpop, Sabtu 20 Agustus 2022.
”Saya sangat bersemangat menunggu rilis lagu ini. Namun kecewaan karena lagu ini terlalu rap. Saya setuju dengan rap. Itu bagus mengingatkan saya pada suasana jadul tahun 90. Semoga lagu-lagu di dalam album terdengar lebih berbeda.”
“Kedengaran sekali gaya khas Teddy (composer dan produser YG Entertainment). Mereka mengandalkan ketukan minimalis dan sederhana dan sangat mengandalkan produksi visual dalam gerak dan tari. Saya sebenarnya lebih suka aespa's Girls yang memiliki lebih banyak ragam musik dan kedalaman lirik yang luar biasa.”
Baca Juga: Di Tengah NCT 127 Bersiap Comeback, Jaehyun Puncaki Chart iTunes di Seluruh Dunia Lewat Forever Only
“Lagu ini sangat buruk, mereka berjuang untuk menemukan irama. Wah, comeback apa ini?!?!
“Pantas, pembuatan MV ini mahal, karena lagunya sendiri tidak kuat. Perlu ada yang mengganjalnya, terutama dari tampilan visual, koreografi juga kostum. Gaya tari ular Cobra dengan irigan seruling, kelihatannya belum hilang dari style Teddy membuat lagu.”
“Kelihatannya Teddy kelelahan dan tidak bersemangat. Dalam sebuah wawancara Teddy mengaku bahwa dia mendapat tekanan untuk menulis lagu-lagu bagus dan fresh. Saran saya lebih baik BLACKPINK mulai menulis lagu sendiri dan merancang desain album dengan lebih minimalis.”
“Lagu ini sangat mengecewakan. MV juga kurang menarik dibandingkan MV BLACKPINK sebelum ini. Dan lirik yang disuarakan berulang, di telinga saya terdengar seperti dinyanyikan paduan suara.”
“Blink, netizen, haters perlu minta pertanggungjawaban ke siapa atas sampah ini? YG kan perusahaan besar dan bisa menghabiskan banyak uang untuk pembuatan MV, masak tidak bisa membelikan lagu bagus untuk menunjukkan kualitas BLACKPINK?”
“Saya lihat promo lagu ini bakal di view sampai 100 juta dalam 24 jam! Tapi sayangnya, ditonton cuma karena penasaran. Saya sedih dan merasa kasihan, jika BLACKPINK tidak mendapat lagu yang lebih bagus untuk album mereka.”
Baca Juga: Lee Jung Jae dan V BTS Kembali Pamer Kedekatan, Bikin ARMY Penasaran dengan Proyek Kedua Bintang
“Pada titik ini, kami berharap terlalu banyak dari BLACKPINK”.
“YG Entertainment bertanggungjawab? Ya nggak lah. Kenyataannnya kan orang-orang yang bekerja di balik lagu adalah BLACKPINK dan produser. Mereka yang memilih lagu. Jadi jangan menyalahkan YG? Menurut saya, salahkan BLACKPINK dan tim yang meloloskan lagu itu untuk dinyanyikan.”
“Saya sangat, sangat kecewa dengan comeback ini. Tapi ya sudahlah. Saya menunggu BLACKPINK menyanyikan ini secara live sambil menari seperti di dalam video, betapa akan kerepotannya mereka nyanyi tanpa dubbing.”
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Pink Venom BLACKPINK, Auto Trending
“Begitu banyak grup pendatang baru yang menghasilkan lagu berkualitas belakangan ini, sementara BLACKPINK memberi kami lagu omong kosong berkualitas rendah.”
“O…ada penyebutan brand Barat dalam lagu? Saya berharapnya Barat akan melihat Korea sebagai artis rap yang kaya. Maunya sih seperti itu. Tapi celakanya ini juga menjadi tamparan ke muka sendiri. Terutama bagi haters, mereka jadi punya senjata bagus untuk lebih menguliti BLACKPINK.”
“Beberapa bagian lagu saya dengat bagus. tetapi mereka terlalu menggunakan lirik dan konsep marketing. Dengarkan saja, masak ada penyebutan merk This the life of a vandal, masked up and I'm still in CELINE. Sepertinya mereka kurang pede, menyanyi lagu baru tanpa menyebutkan nama mereka sebagai brand ambassador!”
Baca Juga: Dalam Press Conference Online BLACKPINK Bicara Kekuatan Pink Venom dan Rencana Tur Dunia Tanpa Jeda
“Berdansa bersama dengan lirik Brra-ta-ta-ta, krra-ta-ta-ta menurut saya sangat buruk. Bahkan ini terburuk dari yang pernah mereka lakukan! Begitu banyak gerakan lengan, putar dan putar serta gerakan lambat kamera. Dan pada bagian Brra-ta-ta-ta, krra-ta-ta-ta semakin lama dimainkan semakin menjengkelkan.”
“Mungkin mereka sengaja merilis lagu omong kosong agar lebih banyak orang menantikan lagu non-omong kosong di bulan September. Saya yakin, lagu ini tetap akan berjalan dengan baik, Cuma gara-gara dinyanyikan oleh BLACKPINK.”
Baca Juga: Kim Sejeong dan Nam Yoon Su Pamer Chemistry Hebat di Balik Layar Today’s Webtoon
“What??? BLACKPINK apa-apan ini? Tapi mau gimana lagi, ini sudah edar. Saya telah mendengarkan BLACKPINK sejak debut mereka, tetapi lagu-lagu mereka, menurut saya makin menurun sejak terdengar lagu “DDu Du DDu Du.” Masih terdengar musik cosplay dari Timur Tengah. Seharusnya sih cukup sampai di sini, musiknya harus diubah, sama seperti gaya dansanya.”***
