Network
Terlepas dari pernyataan agensi, Kyoungyoon DKZ kini justru tampil dalam wawancara baru dengan Dispatch untuk merinci pengalamannya dengan kultus JMS dan berbagi permintaan maaf.
Pada 13 Maret 2023, Dispatch mengungkapkan sebuah wawancara dengan Kyoungyoon DKZ yang berlangsung pada 8 dan 10 Maret.
Sebagai permulaan, Kyoungyoon DKZ menjelaskan bahwa ia dilahirkan dalam agama tersebut dan menghadiri gereja JMS bersama orangtuanya saat tumbuh dewasa.
Sementara ibunya awalnya menghadiri a Presbiterian gereja, Kyoungyoon DKZ diperkenalkan ke JMS oleh adik perempuannya.
Kyoungyoon DKZ menjelaskan bahwa dia pertama kali mendengar khotbah JMS melalui video dan diperkenalkan kepada pemimpin tersebut oleh bibinya sebagai “orang luar biasa yang membaca Alkitab 2.000 kali dan menyampaikan pesan tuhan dengan baik".
Baca Juga: Update! Kode Redeem Genshin Impact Hari Ini 13 Maret 2023 Gratis dari Mihoyo
Dia menjelaskan, “Saya menonton 'In the Name of God A Holy Betrayal', ada bagian di mana dia mengatakan 'Saya sang mesias'. Hanya menonton bagian [yang diedit] itu membuat saya berpikir, 'Ah, dia orang gila.' Tetapi saya tidak tahu waktu itu. Saya mungkin terlihat menyedihkan… tapi begitulah adanya."
Mengekspresikan pemahamannya yang mungkin sulit dipercaya orang lain, Kyoungyoon DKZ berbagi, “Saya ingat menonton video [khotbah]. Dia meletakkan [umpan] selama dua sampai tiga jam sebelum dia berkata 'Aku Mesias'. Setelah melakukan itu, ketika dia mengucapkan kata-kata itu, banyak orang percaya yang menanggapi. Begitulah cara Anda tersedot. Ini sejenis gaslighting."
