SELEBRITALK - Penyanyi pop punk Avril Lavigne baru-baru ini membahas sebuah teori konspirasi yang telah lama beredar mengenai dirinya. Menurut teori yang viral di internet, Avril sebenarnya sudah meninggal pada tahun 2023 dan digantikan oleh seorang "body double" bernama Melissa Vandela.
Namun, alih-alih marah atau merasa terganggu dengan isu itu, Avril Lavigne justru menganggap teori tersebut sebagai sebuah pujian.
Dalam wawancara terbaru lewat podcast "Call Her Daddy" yang tayang pada 15 Mei 2024, Avril Lavigne tertawa dan menegaskan bahwa dirinya adalah dia yang sebenarnya.
"Jelas, aku adalah aku, Bodoh sekali," ujar Avril Lavigne dengan nada bercanda. Penyanyi berusia 39 tahun ini menilai teori tersebut sebagai bukti bahwa penampilannya tidak banyak berubah sejak awal kariernya.
Baca Juga: Awet Muda, Ini Rahasia Angel Lelga dalam Mempertahankan Kecantikannya
"Itu lucu bagiku. Di satu sisi, semua orang berkata, 'Kamu terlihat sama persis. Kamu belum menua satu hari pun,'" kata Avril Lavigne.
Avril Lavigne juga menyatakan bahwa rumor semacam ini bukanlah hal yang negatif atau menakutkan baginya.
"Aku sudah terbiasa dengan skandal seperti itu," katanya. Avril Lavigne menambahkan bahwa meskipun pernah dikhianati oleh banyak orang, ia selalu berusaha tetap menjadi wanita yang berkelas dan setia pada dirinya sendiri.
Dalam kehidupan pribadi, Avril Lavigne mengungkapkan pandangannya tentang hubungan asmara. Meskipun bersikap malu-malu mengenai status hubungannya saat ini, Avril menekankan pentingnya memiliki hubungan yang sehat dan mengikuti kata hati.