Lee Jung Jae Jadi Master Jedi Asia Pertama di Star Wars The Acolyte

- 13 Juni 2024, 14:29 WIB
Lee Jung Jae dalam serial Disney Plus The Acolyte
Lee Jung Jae dalam serial Disney Plus The Acolyte /Walt Disney/Korea Times

SELEBRITALK - Aktor Lee Jung Jae akan menjadi Jedi Asia pertama yang berperan di film Star Wars bertajuk The Acolyte. Bintang Squid Game itu mengatakan, ingin menciptakan karakter yang lebih welas asih dan punya kepedulian terhadap sesama. 

Tayangan terbaru dalam franchise Star Wars, The Acolyte, memiliki arti khusus, bagi Lee Jung Jae, karena ini adalah peran berbahasa Inggris pertamanya dan sebagai aktor Asia pertama yang memainkan karakter master Jedi dalam serial yang sangat disukai penonton dunia itu.

Lee Jung Jae berbagi bahwa dia mencoba membuat karakternya, sebagai Master Sol ia harus lebih bersimpati untuk membedakannya dari karakter master Jedi sebelumnya.

“(Karakter saya) dianggap senior dari Jedi yang digambarkan sebelumnya, jadi saya banyak memikirkan bagaimana cara memerankan karakter tersebut pada awalnya,” ujar Lee Jung Jae saat konferensi pers serial tersebut di Distrik Yongsan, pusat kota Seoul, Rabu 12 Juni 2024.

“Daripada menjadikannya stereotip, saya pikir akan lebih baik membuatnya lebih terbuka terhadap emosi manusia,” ungkap Lee Jung Jae menambahkan.

Ia mengatakan akan mencoba mengungkapkan berbagai emosi secara lebih terang-terangan, seperti ketakutan dan kesedihan.

"Dengan begitu, saya merasa karakternya akan memiliki tone yang berbeda dari Jedi yang pernah kita lihat sebelumnya. Tapi di saat yang sama, saat saya menonton penampilan Jedi sebelumnya, saya juga mencari cara untuk membuat karakter tersebut relevan dan terhubung dengan Jedi tersebut sehingga memiliki kesinambungan yang diturunkan dari karakter saya kepada mereka," katanya.

Sinopsis

Pertunjukan delapan bagian baru Disney Plus ini, akan dirilis setiap hari Rabu, berlatar akhir era High Republic, sekitar 100 tahun sebelum Star Wars Episode I-The Phantom Menace (1999).

Berkisah tentang mantan padawan (magang) bernama Osha dan saudara kembarnya Mae, keduanya diperankan oleh Amandla Stenberg.

Ketika salah satu Jedi terbunuh, Osha bertemu kembali dengan Sol (Lee Jung Jae), mantan master Jedi-nya, menemani penyelidikannya atas kejahatan tersebut.

Ketika semakin banyak kejahatan dan petunjuk yang muncul, mereka mengungkap jalan gelap dan menghadapi kekuatan yang lebih jahat dari yang pernah yang mereka perkirakan.

Serial fiksi ilmiah ini dibuat, ditulis, dan dipimpin oleh Leslye Headland, yang karya sebelumnya mencakup serial komedi Netflix, Russian Doll.

Karya Baru Leslye Headland

Lee Jung Jae, yang akrab dengan sutradara tersebut setelah menonton Russian Doll terpikat oleh kisah yang sangat manusiawi dalam serial tersebut.

“Saat saya mengetahui sutradara Headland akan membuat Star Wars, saya merasa mungkin ada serial yang menyegarkan dan mengesankan secara tak terduga. Dan sesuai ekspektasi, saya sangat menyukai plotnya ketika membaca naskahnya,” ujar Lee Jung Jae.

“Emosi para karakter terasa sangat hangat dan menyentuh hati. Ini menggambarkan secara mendalam rasa sakit para karakter yang berasal dari kesalahpahaman, sehingga menyoroti upaya yang mereka lakukan untuk memulihkan rasa sakit itu, yang menyampaikan rasa kemanusiaan yang kuat," lanjutnya.

Diperankan Aktor Berbagai Negara

Serial ini menampilkan para pemain dari berbagai negara, yang sempat menimbulkan keluhan dari beberapa penggemar garis keras franchise tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan The New York Times bulan lalu, Headland menjawab kritik tersebut, dengan mengatakan, "Siapa pun yang terlibat dalam kefanatikan, rasisme, atau perkataan yang mendorong kebencian, saya tidak menganggap sebagai penggemar."

Sebagai master Jedi Asia pertama, Lee Jung Jae mengungkapkan rasa hormatnya terhadap pendapat setiap penggemar. Dia menambahkan bahwa memiliki pemeran Asia di latar awal dunia Star Wars terasa wajar, mengingat banyaknya pengaruh Asia dalam franchise tersebut.

“Karena ‘The Acolyte berlatar luar angkasa, ia bahkan menampilkan alien. Saya pikir itu adalah niat sutradara untuk memiliki karakter yang lebih beragam juga adat istiadat, seni bela diri, dan gerakan tertentu yang digambarkan sebelumnya sebagai Jedi dan bahkan gaya rambut dan filosofi mencerminkan elemen Asia di beberapa bagian,” katanya.

“Jadi kalau ditelusuri dari mana pengaruh Asia ini berasal, wajar kalau ada Asian Jedi Master di era sebelumnya. Dan itulah mengapa saya pikir saya terpilih," katanya menutup.***

Editor: Nini Sunny

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah