SELEBRITALK - Tasya Farasya, salah satu beauty influencer terkemuka di Indonesia, mengambil langkah signifikan dalam dunia endorsement skincare, menyusul kontroversi overclaim yang ramai dibicarakan di media sosial. Isu ini memunculkan kekhawatiran publik mengenai keabsahan klaim beberapa produk skincare yang dinilai berlebihan.
Merespon hal ini, Tasya Farasya dengan tegas menyatakan komitmennya terhadap transparansi dan akurasi dalam setiap ulasan produk yang ia bagikan.
Dalam unggahan Instagram terbarunya, Kamis 17 Oktober 2024, Tasya Farasya mengklarifikasi bahwa semua produk yang ia review telah lulus uji dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yang seharusnya memastikan klaim yang dibuat oleh brand sesuai dengan standar keamanan dan efektivitas.
"Semua produk yang saya review adalah produk yang telah lulus uji BPOM," ujar Tasya Farasya, menegaskan bahwa klaim produk tersebut sudah diverifikasi oleh otoritas yang berwenang.
Namun, Tasya Farasya tidak berhenti di situ. Sebagai bentuk tanggung jawab lebih lanjut kepada para pengikutnya, ia juga memastikan untuk mencoba produk tersebut selama satu bulan sebelum memberikan ulasan mendalam.
"Aku menggunakan produk tersebut selama SATU BULAN untuk memberikan ulasan yang lebih menyeluruh," tambah Tasya Farasya, memastikan bahwa pengalamannya dengan produk benar-benar mencerminkan hasil yang dirasakan pada kulitnya sendiri.
Langkah ini dilakukan Tasya Farasya di tengah meningkatnya kritik terhadap para influencer yang dinilai kurang selektif dalam memilih produk yang mereka endorse, terutama terkait klaim berlebihan dari brand tertentu.
Di sisi lain, Tasya Farasya juga memperjelas perbedaan antara ulasan mendalam dan kesan pertama (first impression). Menurutnya, jika ada produk yang hanya diulas satu kali, hal tersebut menandakan bahwa produk tersebut tidak sepenuhnya cocok di kulitnya.