Network
SELEBRITALK - Bagi sebagian besar penyanyi, kelainan pada pita suara bisa menjadi mimpi buruk. Namun bagi Miley Cyrus, justru kondisi inilah yang membentuk identitas artistiknya.
Dalam wawancara terbaru di The Zane Lowe Show di Apple Music 1, Miley Cyrus, penyanyi pop asal Amerika Serikat itu mengungkapkan bahwa suara khasnya dipengaruhi oleh kelainan pita suara yang disebut edema Reinke.
“Saya mengalami edema Reinke, itu penyalahgunaan pita suara,” ujar Miley Cyrus, seraya menyinggung gaya hidup masa mudanya yang penuh pesta dan merokok.
Baca Juga: Miley Cyrus Dinobatkan Menjadi Legenda Disney Termuda
Namun Miley Cyrus, yang kini berusia 32 tahun, menegaskan bahwa suaranya yang berat dan bertekstur bukan semata hasil dari gaya hidup, melainkan bagian dari "anatomi unik" yang membentuk karakternya sebagai musisi.
“Saya punya polip yang sangat besar di pita suara saya, yang memberi saya banyak nada dan tekstur yang membuat saya seperti sekarang,” kata Miley Cyrus.
Meski kondisi itu menyulitkan ketika tampil di atas panggung, ia menggambarkannya seperti “lari maraton dengan beban di pergelangan kaki”, Miley Cyrus memilih untuk tidak menjalani operasi pengangkatan polip. Alasannya sederhana namun mendalam: ia takut kehilangan suara yang telah menjadi ciri khasnya.
“Ada kemungkinan saya terbangun dari operasi dan tidak terdengar seperti diri saya sendiri,” ungkap Miley Cyrus.
Alih-alih melihat kelainan itu sebagai hambatan, Miley Cyrus justru menganggapnya sebagai berkah. Ia bahkan merangkul kondisi tersebut sebagai bagian dari perjalanan karier dan jati dirinya di dunia musik.
