Sinopsis: 'Violet Evergarden: The Movie' Film Anime Populer yang Bisa Bikin Baper

2 Maret 2021, 22:11 WIB
Violet Evergarden Movie. /twitter/@Violet_Letter

SELEBRITALK - Film serial anime populer berjudul "Violet Evergarden: The Movie" tayang mulai 3 Maret 2021 di seluruh jaringan bioskop XXI.

Film ini menceritakan tentang Violet Evergarden (Yui Ishikawa), yang merupakan seorang "boneka kenangan otomatis" (doll) di Kantor Pos C.H.

Doll sendiri adalah sebutan untuk seseorang yang bekerja membantu orang lain dengan menulis untuk mereka -- bisa berupa surat, lagu, dan karya tulis lainnya. Memiliki kemampuan menulis yang indah dan menyentuh, Violet tumbuh menjadi seorang doll yang paling disegani kala itu.

Film terbaru ini berlatar beberapa tahun setelah latar waktu di serial dan film pertamanya.

Baca Juga: Netfilx Akan Garap 'Terminator' Versi Serial Animasi

Seiring berjalannya waktu, teknologi mulai hadir. Seperti dibangunnya menara radio, hingga kehadiran telepon yang semakin memudahkan komunikasi antarmanusia. Perkembangan teknologi komunikasi bedampak pada jasa doll yang semakin tersingkirkan.

Namun, meski sedikit masih ada orang-orang yang ingin menyampaikan perasaannya melalui surat. Salah satunya adalah Yurith, seorang anak yang tengah sakit keras. Ia meminta Violet untuk menuliskan perasaannya untuk orang-orang terkasih.

Dalam light novel dan serial animenya, sebelum akhirnya menjadi seorang doll, Violet merupakan mantan prajurit dalam peperangan sengit dan meninggalkan trauma serta pertanyaan bagi dirinya.

Salah satunya adalah tentang "cinta" -- perasaan yang diutarakan oleh Mayor Gilbert Bougainvillea (Daisuke Namikawa) sebelum keduanya berpisah karena peperangan hebat tersebut.

Gilbert bisa dibilang merupakan sosok yang sangat penting bagi Violet. Bukan hanya merupakan atasan yang ia hormati, Gilbert pun merupakan seseorang yang pada akhirnya memanusiakan Violet di tengah perang-perang membara itu.

Setelah bekerja sebagai seorang doll di banyak tempat, menuliskan, dan menyampaikan banyak perasaan manusia, Violet akhirnya mempelajari dan mulai mengerti arti dari "cinta" -- yang sebelumnya asing bagi dirinya selama berada di medan perang.

Jiwanya yang terluka parah oleh perang, perlahan mulai sembuh. Dia mencoba untuk menata kehidupan barunya dengan membantu orang lain yang membutuhkan, sambil menjaga kata-kata Gilbert -- orang pertama yang pernah mengatakan "Aku mencintaimu" di dekat hatinya.

Baca Juga: Film Legendaris Ng Man-tat, Bikin Generasi 90-an Nostalgia

Diakhir cerita serial animenya, Violet menyadari arti cinta dan kesedihan, tetapi dia masih mempertahankan harapannya bahwa Gilbert masih hidup.

Dalam film ini, Violet digambarkan sebagai seorang doll yang semakin percaya diri dan ekspresif. Protagonis berambut pirang itu telah benar-benar matang dan menjalani perannya sebagai doll, walaupun dia tetap merasakan kehampaan akan sosok Gilbert.

Film ini agaknya lebih berfokus pada bagaimana kelanjutan kisah cinta antara Violet dan sang mayor. Sejak keduanya dipisahkan karena perang, keduanya tak pernah bertemu.

Violet diselamatkan oleh rekan dari militer, sementara Gilbert menghilang tanpa jejak. Hingga pada suatu waktu, tiba sepucuk surat dari sebuah kota kecil yang memberikan secuil petunjuk akan kabar Gilbert.

Baca Juga: Rekomendasi Anime untuk Dewasa, Anak Dibawah Umur Dilarang Nonton!

Berbekal secarik kertas dan rasa cintanya, Violet pun memulai perjalanannya untuk mencari sosok paling berarti baginya itu.

Secara visual, film ini mempertahankan kekuatan dari serial animenya yang dibungkus dengan warna-warna yang memanjakan mata dan animasi yang mulus khas dari animasi buatan Kyoto Animation. Didukung dengan scoring dan soundtrack yang pas, terbukti berhasil membuat penonton baper.***

Editor: Gilang Kencana C.R

Tags

Terkini

Terpopuler