Wina mengatakan, ke depan, FFWI akan melakukan serangkaian perubahan besar-besaran, baik terhadap bentuk acara, sistem penjurian, maupun struktur kepanitiannya.
Sedangkan dalam sistem penjurian para wartawan senior dari film dan kebudayaan akan diminta pula untuk menjadi juri.
Masih menurut Wina, penyelenggaraan FFWI sangat berbeda dengan penyelenggaran festival film lain.
“Pada FFWI, film dinilai berdasarkan genre. Lantas setiap pemenang genre diadu lagi untuk memperoleh Piala Gunungan khusus film Best of the Best atau yang terbaik dari yang terbaik,” ungkapnya.
Tahun 2022, piala Best of the Best dimenangkan oleh film Ngeri Ngeri Sedap.***