Siswa SMA Labschool Cibubur Isi Liburan Sekolah dengan Aksi Olah Limbah Plastik di Pantai Tanjung Pasir

- 25 Mei 2024, 22:45 WIB
Siswa SMA Labschool Cibubur Isi Liburan Sekolah dengan Aksi Olah Limbah Plastik di Pantai Tanjung Pasir
Siswa SMA Labschool Cibubur Isi Liburan Sekolah dengan Aksi Olah Limbah Plastik di Pantai Tanjung Pasir /Dok. Labschool Cibubur

SELEBRITALK - Dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan hidup, terutama di wilayah pesisir pantai, SMA Labschool Cibubur turut serta dalam pengolahan limbah plastik yang mereka lakukan bersama-sama pada kesempatan liburan sekolah, Jumat 24 Mei 2024.

Pada kesempatan kali ini, Pantai Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang menjadi tujuan para peserta yang terdiri dari 58 siswa kelas 11 dan 12 program France Track, 6 guru pendamping, 2 pendamping dari Institut Français Indonésie (IFI), dengan arahan dari 4 orang pendamping dari OceanKita.

Selain Indonesia, kegiatan yang bernama Odysée Plastique ini juga diikuti oleh sejumlah negara seperti Malaysia, Filipina, Taiwan, dan beberapa negara Eropa, seperti Prancis.

Sebagai perwakilan negara, para siswa SMA Labschool Cibubur menunjukkan kontribusi nyata dengan melakukan aksi bersih pantai dan mengolah limbah plastik yang sudah dikumpulkan.

Baca Juga: 3 Duta Besar Kunjungi SMA Labschool Cibubur, Pantau Langsung Best Practices France Track

Dalam grup kecil, para peserta mengumpulkan limbah plastik yang ditemukan di pesisir pantai, lalu mengklasifikasikan limbah tersebut sesuai dengan jenisnya, hasil pendataan menunjukan jumlah limbah yang terkumpul dalam satu bagian pesisir pantai mencapai 129,4 kg yang didominasi pembungkus makanan sekali pakai.

Limbah tersebut kemudian akan diolah bersama dengan salah satu komunitas pengelola plastik Stuffo Lab,GudRnD.

Siswa SMA Labschool Cibubur Isi Liburan Sekolah dengan Aksi Olah Limbah Plastik di Pantai Tanjung Pasir
Siswa SMA Labschool Cibubur Isi Liburan Sekolah dengan Aksi Olah Limbah Plastik di Pantai Tanjung Pasir /dok. Labschool

Pada Sabtu 25 Mei 2024, siswa siswi program France Track - SMA Labschool Cibubur mempresentasikan hasil data tersebut di hadapan peneliti Pusat Riset Oseanografi-BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) Deny Yogaswara. Presentasi tersebut berlokasi di Institut Français Indonésie (IFI) Thamrin Jakarta.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran diri, khususnya para remaja atas permasalahan lingkungan yang terjadi karena kelangsungan hidup manusia di masa depan sangat bergantung pada mereka sebagai generasi penerus bangsa," kata Deny Yogaswara.

Baca Juga: Peringati Hari Bumi, Gerakan 'PilahDariSekarang' Diharapkan Mampu Perangi Penumpukan Sampah Plastik

Para peserta siswa kegiatan Odysée Plastique, menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka menarik kesimpulan bahwa masyarakat seharusnya memiliki tanggung jawab dalam pemeliharaan lingkungan karena limbah pasti dihasilkan setiap hari, yang apabila tidak diolah maka akan berdampak negatif pada lingkungan.

Sementara itu, dalam salam pembukanya, Nicholas Bernier selaku Direktur Sustenea dan Pimpinan OceanKita menyatakan bahwa limbah plastik adalah isu serius yang berkaitan dengan keberlangsungan hidup manusia, di mana setiap lapisan masyarakat dari berbagai usia wajib melakukan aksi nyata mulai dari hal kecil seperti mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.

"Para siswa program France Track - SMA Labschool Cibubur ini merupakan bagian dari agent of change yang mengambil peran dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir pantai," katanya bangga.

Baca Juga: Gerakan Mengumpulkan Sampah Plastik From Trash to Treasure Warnai Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024

Selain menjaga lingkungan, dari kegiatan ini mereka juga dapat meningkatkan kemampuan Bahasa Prancis. Para siswa dapat berdiskusi secara langsung dan video conference dengan native speaker.

Diskusi tersebut menginspirasi para siswa program France Track - SMA Labschool Cibubur yang melihat tindakan nyata dari Franziska Fennert, yang membuat bata dari limbah plastik menjadi karya seni yang luar biasa.

Kegiatan ini membuktikan bahwa tindakan kecil dengan niat besar dapat menghasilkan perubahan positif yang berkelanjutan, baik bagi lingkungan maupun pengembangan diri siswa.***

Editor: Oktra Zulhaedah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah