SELEBRITALK - Komunitas online kembali ramai membahas kontroversi YouTuber Free Zia alias Song Ji A terkait penggunaan barang mewah palsu atau KW.
Dispatch mewanwancara seorang ahli di Korea Appraisal Institute of Luxury Goods untuk melihat mana barang Free Zia yang asli dan mana yang palsu.
Terungkap, 12 dari 20 barang yang dimaksud ternyata adalah barang mewah asli.
Melansir KBIZoom pada Senin, 31 Januari 2022, Dispatch mengungkap wawancara eksklusifnya dengan Free Zia (Song Ji A).
Baca Juga: ENHYPHEN Lampaui 6 Juta Pendengar Bulanan di Spotify, Grup KPop Gen 4 Paling Diperhitungkan
Pada tanggal 29 Januari 2022, Dispatch melakukan wawancara eksklusif dengan Free Zia (Song Ji A) untuk mengklarifikasi semuanya setelah kontroversi penggunaan barang palsu atau KW.
Pembicaraan dibagi menjadi dua bagian, termasuk wawancara dengan Free Zia dan penilaian ahli dari setiap item bermerek yang ia gunakan.
Berikut ini wawancara Song Ji A (Free Zia) dengan Dispatch.
Dispatch bertanya, "Mengapa Anda melakukan itu?" "Saya tidak tahu," kata Song Ji A.
Tentang tas Dior, Free Zia berkata, "Tas itu palsu. Saya membelinya dari kios enam tahun lalu (20 tahun). Saya sedang berjalan-jalan dengan teman-teman saya dan itu sangat cantik (jadi saya membelinya). Seharusnya aku tidak melakukan itu saat mengambil foto untuk parfum 'Dior'. Aku benar-benar berpikir sebentar. Itu sembrono."
Kemudian mengacu pada sepatu berlogo Louis Vuitton yang dia berikan kepada orangtuanya sebagai hadiah, ketika ditanya apakah sepatu itu juga “palsu”, Free Zia untuk pertama kalinya mengangkat kepala, dan berkata, "Ini sama sekali tidak."
“Sepatu itu adalah Louis Vuitton. Netizen mengatakan itu adalah model yang hanya dijual di Prancis, tapi saya tidak tahu apa artinya. Saya membelinya di Shinsegae Centum dua tahun lalu (2020), tetapi mereka terus mengatakan..,” tambah Song Ji A.
Reporter kemudian mengonfirmasi bahwa mereka tidak berniat membuat 'Acara TV asli'. Pada saat yang sama, Dispatch menegaskan bahwa Free Zia bukanlah penjahat yang menjual 'palsu' sebagai 'asli'.
Namun Dispatch melakukan wawancara ini karena publik sangat ketat dengan Free Zia (seorang YouTuber, bukan politisi), dia dicap sebagai 'palsu' dan dikeluarkan dari 'YouTube' dan meskipun dia meminta maaf dan mengkritik diri sendiri, 'diskriminasi' masih terjadi.
Dispatch bertanya lagi, "Mengapa kamu melakukan itu?" Free Zia menundukkan kepalanya, “Aku tidak tahu. Itu semua salahku. Ketika saya disalahpahami sebagai menggunakan produk mewah, saya seharusnya segera mengoreksinya. Saya pikir 'Tidak apa-apa jika saya terlihat cantik'. Saya salah. Saya tidak ingin membuat alasan apa pun."
Tentang Free Zia / Song Ji A
Dilansir dari KBIzoom, Free Zia (26) bukanlah 'bintang' yang muncul dalam semalam. Sebagai mahasiswa tahun kedua (2017) dari departemen tari Universitas Hanyang, ia memulai pekerjaan paruh waktu sebagai model pas di sebuah pusat perbelanjaan.
Free Zia telah bekerja sebagai model untuk berbagai kategori produk, termasuk kecantikan, mode, dan makanan.
Song Ji A bertemu aktris Kang Ye Won dan menandatangani kontrak pada tahun 2018. Mereka kemudian membuka saluran YouTube bernama “Free Zia” pada Agustus 2019 dan secara teratur mengunggah 2 video per minggu.
"Aku punya janji dengan Yewon unnie. Apa pun yang terjadi, saya akan mengunggah 2 episode seminggu. Awalnya tidak ada respon. Namun, saya mengunggahnya dengan mantap. Saya menepati janji saya untuk mengunggah 2 episode seminggu selama 2 tahun," beber Song Ji A.
Song Ji A melakukan berbagai upaya. Dia secara konsisten memposting konten kecantikan, vlog, Q&A, unboxing, dan banyak lagi.
"Saya menjadi terkenal dalam semalam berkat 'Single's Inferno'. Saya pikir itu adalah hasil dari usaha terus-menerus selama 2 tahun. Tapi semuanya berubah menjadi 'palsu' hanya dalam satu hari. Tentu saja, saya tidak bisa menyalahkan siapa pun," kata Song Ji A.
Ketidaktahuan
Song Ji A meraih pergelangan kaki Free Zia. Pakaian rajut Chanel-nya, tas Dior, kalung Van Cleef, dan lainnya ternyata palsu.
Song Ji A kemudian terlibat dalam kontroversi produk palsu sendiri (sebagai 'Solo') dan jatuh ke "neraka".
Free Zia mulai menjelaskan, “Saya bodoh." Namun, pengakuannya tentang "ketidaktahuan" sama sekali tidak meyakinkan.
Bukankah akan ada alasan baginya untuk membeli barang palsu dan memakainya? Mereka bertanya lagi padanya. Dia menjawab, “Saya membelinya hanya karena mereka terlihat cantik. Saya membeli Dior dengan buruk ketika saya berusia 20 tahun. Saya menerima beberapa sebagai hadiah. Saya memakai kalung Van Cleef hanya karena sangat cantik. Saya membelinya tanpa mengetahui bahwa itu palsu."
Free Zia mengulangi bahwa semuanya disebabkan oleh "kebodohannya". Ia lalu berkata, “Saya terlalu berpuas diri. Saya pikir itu akan baik-baik saja karena barang-barang itu terlihat sangat cantik. Saya tidak punya pilihan lain selain menyalahkan diri sendiri untuk itu. Dalam kasus gaun Saint Laurent, saya memiliki kesempatan untuk memperbaiki kesalahan saya.. Tapi saya mengabaikannya."
Misalnya, gaun Saint Laurent yang dikenakannya di "Video Star". Beberapa media bahkan menerbitkan artikel berjudul, “Gaun Sant Laurent dikenakan oleh Free Zia”. Saat itu, dia tidak berpikir untuk mengoreksi berita tersebut.
Free Zia menjawab, “Saya sangat menyesali bagian itu. Saya berpikir, 'Mereka benar-benar mengira itu barang Saint Laurent', dan dengan ringan mengabaikan artikel itu. Saya pikir saya salah mengartikannya sebagai, 'Orang akan berpikir itu adalah produk mewah jika saya memakainya'. Saya sangat menyesal tentang itu."***