Netizen tersebut mengaku telah berbicara dengan tim resmi yang bertanggung jawab atas kesehatan dan administrasi karantina, dan tim itu menyatakan mereka akan meninjau dan menyelidiki kasus ini untuk melihat apakah Jennie akan dikenai denda.
Dia kemudian menjelaskan, meski sulit mengajukan kasus lantaran tak ada bukti langsung, ada kemungkinan Jennie BLACKPINK akan dikenai denda.
“Petugas (kesehatan) tersebut menyatakan bahwa akan sulit untuk mengajukan kasus terhadap seseorang kecuali mereka tertangkap basah melanggar pedoman karantina. Tetapi ada kasus di mana individu didenda meskipun mereka tidak tertangkap di lokasi,” lanjutnya.
Baca Juga: BTS Jalani Wajib Militer Tahun Depan? Ini Penjelasan Big Hit Music
Setelah polemik cukup panjang sampai adanya laporan kepada pusat kesehatan di Paju, akhirnya pihak pejabat kota Paju menindaklanjuti dan memberikan pernyataan.
Pejabat kota Paju mengonfirmasi bahwa YG Entertainment telah mengajukan permohonan persetujuan ke arboretum untuk syuting Jennie BLACKPINK.
Jennie beserta keenam rekannya juga dipastikan mengenakan masker saat memasuki venue dan karenanya tidak melanggar aturan karantina serta tidak akan didenda.
“Saya mengonfirmasi bahwa perusahaan mengajukan permohonan dan formulir persetujuan ke arboretum untuk tujuan pembuatan film, dan diputuskan bahwa itu bukan pertemuan pribadi," ungkap perwakilan pejabat kota Paju, Korea Selatan.***