Network
SELEBRITALK - Girl group Black Swan telah menyatakan fakta sebenarnya atas kontroversi konflik antara anggotanya Fatou dan Leia.
Pada 20 November 2021 lalu, agensi Black Swan, DR Music memposting pernyataan di situs resminya dan menepis rumor intimidasi di dalam tim yang baru-baru ini menjadi sorotan.
“Masalah internal tim telah terdistorsi sebelum menyebar,” kata pihak agensi menjelaskan.
“Ketika berbagai orang bekerja sama, konflik pendapat dalam tim sering terjadi,” sambungnya.
Agensi tersebut mengatakan, “Black Swan adalah tim yang terdiri dari berbagai negara, serta bahasa dan budaya. Oleh karena itu, berbagai pendapat dan budaya terikat untuk hidup berdampingan, itulah sebabnya tim ini membutuhkan rasa hormat dan pengertian lebih dari tim lainnya.”
Baca Juga: Fatou Black Swan Bantah Tudingan Bully Leia, Fanbase Ungkap Chat Mengejutkan
Ia kemudian menegaskan, meski terjadi perselisihan kecil, namun tidak cukup serius untuk disebut konflik.
“Pertengkaran konstruktif antara anggota untuk meningkatkan tim tidak boleh terjebak dalam kerangka intimidasi yang provokatif dan mempromosikan perselisihan di dalam tim,” kata agensi.
“Kami telah melakukan banyak percakapan dengan para anggota selama beberapa hari terakhir. Baik perusahaan maupun para anggota sekali lagi menyadari pentingnya satu sama lain melalui insiden ini. Fatou dan Leia juga akan membuktikan lagi melalui kegiatan bahwa persahabatan mereka tidak berubah,” kata mereka.
Agensi pun menjamin jika dari salah satu anggotanya ada yang melakukan tindakan rasisme maka dipastikan akan dikeluarkan.
