Tak hanya menuliskan rasa empati dan dukungan kepada korban, Shuhua (G)I-DLE juga mengecam para pelaku melalui postingannya.
Baca Juga: Download Lagu dan Lirik Lagu 'My You' Jungkook BTS, Lagu Spesial Buat ARMY
“Juga, saya tidak bisa memahaminya. Ini adalah sesuatu yang harus diketahui oleh mereka yang berpendidikan atau bahkan hewan yang tidak berpendidikan. Jika Anda memiliki otak, bagaimana Anda bisa tidak mengerti? Anda dilahirkan sebagai manusia, jadi tolong bersikaplah seperti itu,” marah Shuhua (G)I-DLE lewat unggahannya.
“Jangan turunkan standar manusia. Tapi kamu bahkan tidak layak menjadi manusia. Meskipun saya tidak tahu apakah bajingan seperti Anda bisa mengerti saya, bajingan, dengarkan. Jika bukan karena Anda dengan jahat menyakiti orang lain, kami tidak perlu melindungi diri sendiri,” sambungnya.
“Berhenti menyalahkan korban. Aku sudah muak dengan keberadaan sampah. Itu membuat saya muak mengetahui mereka hidup dan bernafas. Pihak berwenang harus membuka mata lebar-lebar. Anda tidak harus menunjukkan belas kasihan kepada mereka!,” tuturnya lagi.
Baca Juga: Lampaui 10 Juta Penonton dalam Waktu Singkat, The Outlaws 2 (The Roundup) Kejar Rekor Parasite
Setelah posting tersebut, beberapa juga khawatir tentang kemungkinan sang idol menerima kritik karena terlibat dalam topik yang serius dan sensitif.
Tetapi Shuhua (G)I-DLE menjelaskan kepada para penggemar bahwa dia ingin menggunakan platformnya untuk berbicara menentang ketidakadilan, daripada hanya menjadi idol yang dikenal karena penampilannya.
"Terima kasih atas perhatian Anda, saya harap saya menjadi idola seseorang bukan hanya karena penampilan saya atau bagaimana saya dicap sebagai figur publik. Saya tidak perlu menyenangkan semua orang. Saya hanya ingin jujur dengan hidup saya dan kepada orang-orang, dan berbicara untuk ketidakadilan," ungkap Shuhua (G)I-DLE, yang dikutip dari terjemahan oleh @no647universe di Twitter.