Barakarama Project Hadirkan Keunikan dan Kekayaan Bunyi Etnik di Nusantara dalam Satu Wadah

4 Juni 2021, 07:47 WIB
Barakarama Project Hadirkan Keunikan dan Kekayaan Bunyi Etnik di Nusantara dalam Satu Wadah /Dok. Barakarama Project

SELEBRITALK - Sebuah gagasan untuk menyatukan segala ide dan semangat bisa muncul dari manapun, tak terkecuali dari ranah musik.

Gagasan untuk menyatukan beragam rasa yang akhirnya menghasilkan sebuah karya yang kaya akan sebuah citra menjadi hal yang tidak mustahil.

Hal itulah yang dilakoni oleh seorang Baruna Priyotomo dan beberapa sahabat musisi pada kuartal terakhir tahun 2020, dengan mendirikan Barakarama Project.

Sebuah project yang mengangkat kembali keunikan dan kekayaan bunyi etnik di nusantara, menyatukannya dalam harmoni yang utuh dan layak diperdengarkan ke seluruh penjuru mata angin.

Baca Juga: Demi Mempercepat UMKM Jabar Go Digital, Ridwan Kamil Gandeng Shopee dalam Membuka Shopee Center

"Bangsa kita kaya akan budaya. Namun dari abad pertengahan sampai sekarang kita telah dibutakan keadaan sehingga tidak menghargai budaya kita sendiri.”

“Hal inilah yang menjadi pemicu bagi saya untuk membidani kehadiran Barakarama Project ini," ungkap Baruna selaku founder project musik ini dibilangan Kebayoran Baru beberapa waktu lalu.

Sosok yang pernah menjadi frontman group Elpamas itu selanjutnya menerangkan bahwa secara sekilas Barakarama Project ini bisa saja disebut sebagai sebuah Band, walau sebetulnya tidak.

“Kami merupakan sekumpulan seniman yang bisa tumbuh begitu saja tergantung kebutuhan. Barakarama Project tidak baku dengan personil yang itu-itu saja, namun berkembang sesuai karya yang tercipta," tandas Baruna.

Baca Juga: Kondisi Terbaru Sandy Pas Band Usai Mengalami Kebocoran Darah

"Musik memang bagian dari kami, Barakarama adalah sebuah kata yang terdiri dari dua suku kata, kata Baraka memiliki arti berkah, barokah.”

“Kemudian kata Rama memiliki arti bapak. Jadi Barakarama dalam pemahaman Baruna adalah berkah dari Sang Kuasa dan kata Project mengartikan bahwa kami adalah sebuah Wadah, dimana beragam bentuk seni dielaborasi di dalam sebuah karya," terangnya lagi.

Para personil di dalam tubuh unit ini sendiri memiliki pengalaman-pengalaman bermusik yang beragam sebelum bergabung di dalam Barakarama Project.

Baca Juga: Elsa Panik, Nino Tahu Perbuatan Riki Kepadanya! Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta RCTI Jumat 4 Juni 2021

Dari keragaman inilah mereka menemukan benang merah menjadi kesamaan dari setiap jiwa, yaitu rasa cinta Tanah Air.

“Dari susunan inilah maka musik yang kami hadirkan akan selalu berada pada koridor kebangsaan dengan nalar ke-nusantaraan dan menjadi jati diri setiap individu penopang Barakarama Project dan juga tim kami secara keseluruhan," ujar Baruna.

Barakarama Project juga memiliki motto yang menjadi panduan dalam menerjemahkan sebuah gagasan, yaitu Nude, Ethnic, Music.

Baca Juga: Akhirnya Wulan Tahu Papanga Sakit Keras! Bocoran Sinopsis Dari Jendela SMP SCTV Jumat 4 Juni 2021

Nude atau telanjang diintreprestasikan memiliki makna apa adanya, jujur, dan terang- terangan. Berusaha untuk selalu menyampaikan pesan di dalam tiap karya mereka yang terbuka dan tidak dibuat-buat.

Ethnic atau etnik merupakan nuansa yang terus dibawa ke atas panggung. Bangsa Indonesia terdiri dari beragam etnis atau budaya, maka setiap etnis dapat diidentifikasi dari manifestasinya dalam beragam bentuk produk akhir yang unik, seperti, pakaian, rumah adat, bahkan alat musik. 

Terakhir adalah Music atau musik karena pilar utama dalam penampilan kami adalah sekumpulan musisi yang tergabung dalam entitas Barakarama Project.

Baca Juga: Agensi Bantah Rumor Jun Ji Hyun dan Suaminya Bercerai

Barakarama Project sendiri di topang oleh nama-nama yang tak asing lagi di blantika musik dalam negeri seperti; Baruna (Vocal), Rere (Drums), Ardy Sikki (Bass/ Backing Vocal), Riffy Putri (Vocal), Hendricus Wisnu Groho (Percussion), Ucok Hutabarat (Biola), Aufa Kantadireja (Keyboards), Jalu G. Pratidina (Percussion), Bunga Refiliani (Vocal), Youslam (Guitar), Finggo Van Leun (Guitar), Noldy Benyamin (Guitar).

Tak hanya itu beberapa nama besar lainnya juga pernah tampil sebagai sekutu dalam project ini seperti Gugun GBS (Guitar), Rush Tato (Drums), Toto Tewel (Guitar), Ikmal Tobing (Drums), Jelly Tobing (Guitar, Vocal), Iwan Fals (Guitar, Vocal) ataupun Once Mekel (Vocal).***

Editor: Oktra Zulhaedah

Tags

Terkini

Terpopuler