SELEBRITALK - Siapa tidak mengenal sosok Dwiki Dharmawan? Pria kelahiran Bandung, 19 Agustus 1966 itu merupakan seorang musisi jazz senior Indonesia. Dia juga salah satu personel grup musik etnik, Krakatau Band.
Lulusan SMA 3 Bandung Jurusan IPS, angkatan 1985 itu memiliki istri yang juga penyanyi terkenal bergenre pop rock asal Surabaya, Ita Purnamasari.
Bersama Krakatau Band, Dwiki Dharmawan telah melanglang buana ke berbagai benua untuk mengikuti bermacam panggung musik dunia.
Baca Juga: Komposer 'Butter' Jenna Andrews Ungkap Kemampuan Vokal Member BTS Ini yang Paling Disuka
Bahkan, Dwiki Dharmawan pernah merilis album solonya NUANSA (2002), yang didukung oleh musisi dunia seperti Mike Stern, Lincoln Goiness, Richie Morales, Neil Stubenhaus, Ricky Lawson dan Mike Thompson dari Amerika Serikat. Serta beberapa musisi Australia seperti Steve Hunter, David Jones dan Guy Strazullo.
Mungkin banyak yang tidak mengetahui jika Dwiki Dharmawan adalah sosok dibalik suksesnya lagu Deru Debu yang dinyanyikan mendiang Nike Ardilla.
Ya, lagu Deru Debu yang sempat meledak di tahun 1995 itu ditulis oleh ayah beranak satu tersebut.
Baca Juga: Dituduh Tidak Profesional saat Endorse Klinik Dokter Richard Lee, Awkarin Beri Klarifikasi
Kini, Dwiki Dharmawan mencoba mengaransemen kembali lagu Deru Debu dengan menyesuaikan era sekarang.
Dengan menampilkan duet sang istri, Ita Purnamasari dan penyanyi belia Zoe Jireh, Dwiki Dharmawan mengusung musik pop rock kekinian agar bisa diterima generasi saat ini.
Pada kesempatan bincang-bincang virtual bersama awak media, Dwiki Dharmawan menceritakan ikhwal keputusannya merilis ulang lagu tersebut.
Baca Juga: Coldplay x BTS Rilis MV My Universe, Menceritakan Musik Jadi Pemersatu di Masa Depan
"Karena melihat vokalis yang nyanyi, tentu saya juga ingin memberikan ruang yang cukup untuk mereka berekspresi agar karakter-karakternya keluar. Jadi harus semuanya dirangkum dalam satu aransemen kekinian, nostalgianya juga ada, sound-nya tetap masa kini," kata Dwiki Dharmawan dalam konferensi pers virtual, Jumat 1 Oktober 2021.
Sementara itu, Ita Purnamasari dan Zoe Jireh diberikan kebebasan penuh oleh Dwiki Dharmawan untuk berimprovisasi dalam lagu Deru Debu.
Kebebasan dan aransemen musik yang berbeda itu akhirnya membawa napas baru untuk lagu Deru Debu.
Baca Juga: Baru Rilis, MV TWICE ‘The Feels’ Pecahkan Rekor Pribadi dan Tercepat Mencapai 1 M dan 2 M Views
"Kita di sini banyak melakukan improvisasi dan rasanya juga beda banget dengan yang Nike dulu," kata Ita Purnamasari.
Zoe Jireh sendiri merupakan penyanyi Gen Z kelahiran 29 Mei 2008 (13 tahun) yang memiliki vokal yang keren. Ia sempat viral karena suaranya dianggap mirip dengan Nike Ardilla.
Karenanya, Ita Purnamasari akhirnya memilih Zoe Jireh untuk menjadi rekan duetnya di lagu Deru Debu ini.
Ita Purnamasari sendiri merupakan salah seorang vokalis pop rock di era tahun 90 an yang populer lewat lagu Penari Ular pada tahun 1988 , Selamat Tinggal Mimpi tahun 1990, Sanggupkah Aku, dan Biarkanlah di tahun 1991.
Baca Juga: Rozalin 'Street Woman Fighter' Akhirmya Meminta Maaf Terkait Kontroversi Penipuan dan Sponsorship
Baca Juga: Selamat! Renjun NCT Dream Terpilih sebagai Idol K-Pop yang Gryffindor Material
Kariernya sebagai penyanyi makin melambung lewat tembang Cintaku Padamu pada tahun 1993.
Sementara, tahun 1995 Dwiki Dharmawan menciptakan lagu Deru Debu untuk mendiang Nike Ardilla. Selain dirilis untuk single Nike, lagu itu juga menjadi soundtrack sinetron Deru Debu, yang saat itu sempat booming.
Deru Debu menceritakan perjuangan hidup yang berat untuk dapat bertahan dan tegar, berjuang menjadi pemenang dalam kehidupan yang serba keras.
Ita Purnamasari dan Zoe Jireh berharap lagu Deru Debu versi baru ini dapat diterima dan menghibur generasi milenial dan semua kalangan masyarakat.***