Dinyanyikan Ita Purnamasari dan Zoe Jireh, Dwiki Dharmawan Yakin 'Deru Debu' Bisa Dinikmati Generasi Milenial

- 1 Oktober 2021, 23:25 WIB
Dinyanyikan Ita Purnamasari dan Zoe Jireh, Dwiki Dharmawan Yakin Lagu Deru Debu Bisa Dinikmati Generasi Milenial
Dinyanyikan Ita Purnamasari dan Zoe Jireh, Dwiki Dharmawan Yakin Lagu Deru Debu Bisa Dinikmati Generasi Milenial /Tangkapan layar preskon virtual

Dengan menampilkan duet sang istri, Ita Purnamasari dan penyanyi belia Zoe Jireh, Dwiki Dharmawan mengusung musik pop rock kekinian agar bisa diterima generasi saat ini.

Pada kesempatan bincang-bincang virtual bersama awak media, Dwiki Dharmawan menceritakan ikhwal keputusannya merilis ulang lagu tersebut.

Baca Juga: Coldplay x BTS Rilis MV My Universe, Menceritakan Musik Jadi Pemersatu di Masa Depan

"Karena melihat vokalis yang nyanyi, tentu saya juga ingin memberikan ruang yang cukup untuk mereka berekspresi agar karakter-karakternya keluar. Jadi harus semuanya dirangkum dalam satu aransemen kekinian, nostalgianya juga ada, sound-nya tetap masa kini," kata Dwiki Dharmawan dalam konferensi pers virtual, Jumat 1 Oktober 2021.

Sementara itu, Ita Purnamasari dan Zoe Jireh diberikan kebebasan penuh oleh Dwiki Dharmawan untuk berimprovisasi dalam lagu Deru Debu.

Kebebasan dan aransemen musik yang berbeda itu akhirnya membawa napas baru untuk lagu Deru Debu.

Baca Juga: Baru Rilis, MV TWICE ‘The Feels’ Pecahkan Rekor Pribadi dan Tercepat Mencapai 1 M dan 2 M Views

"Kita di sini banyak melakukan improvisasi dan rasanya juga beda banget dengan yang Nike dulu," kata Ita Purnamasari.

Zoe Jireh sendiri merupakan penyanyi Gen Z  kelahiran 29 Mei 2008 (13 tahun) yang memiliki vokal yang keren. Ia sempat viral karena suaranya dianggap mirip dengan Nike Ardilla.

Karenanya, Ita Purnamasari akhirnya memilih Zoe Jireh untuk menjadi rekan duetnya di lagu Deru Debu ini.

Ita Purnamasari sendiri merupakan salah seorang vokalis pop rock di era tahun 90 an yang populer lewat lagu Penari Ular pada tahun 1988 , Selamat Tinggal Mimpi tahun 1990, Sanggupkah Aku, dan Biarkanlah di tahun 1991.

Halaman:

Editor: Oktra Zulhaedah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x