IUT menyebut lirik lagu Bulan Ampunan adalah cerminan dan harapan seluruh umat Muslim.
“Ketika datang bulan Ramadan, umat Muslim pasti mencari, menunggu, dan sangat berharap bisa mendapatkan malam ampunan, yang disebut dengan malam seribu bulan,” ujar IUT.
Di sisi lain, IUT mengaku saat rekaman lagu Bulan Ampunan itu tanpa kesulitan.
Ia melakukan take sebanyak tiga kali. Dan pada take yang ketiga, ia bernyanyi tanpa henti dari intro sampai coda, seperti sedang nyanyi saat live show.
“Saya kayak trance, terasa masuk utuh ke dalam syair lagu dan seperti memohon betul kemurahan ampunan Allah SWT,” ujar IUT yang pernah meraih predikat Penyanyi Keroncong Terbaik versi AMI Award 2013 dan mendapat julukan The Next Waljinah.
Musik untuk lagu Bulan Ampunan digarap Budi Tandang, musisi kreatif dan genius yang selama ini selalu membantu IUT dalam mencipta lagu.
Menurut Budi, musik untuk lagu religi ini sengaja digarapnya tidak mainstream seperti layaknya musik Islami, yang bernada musik Arab maupun terdengar seperti lagu Qasidahan.
Budi menggarap lagu ini dalam balutan musik pop, yang mengolaborasikannya dalam beberapa alat musik seperti saxsophone, suling, gitar, bass, piano, dan lain-lain.
Baca Juga: Hari Ini, Nam Joo Hyuk, Cha Hun N.Flying, Seungsik VICTON, dan Y Golden Child Daftar Wajib Militer