"Mati adalah pekerjaan terakhir bagi manusia. Saya ingin memutuskannya sendiri," kata dia dalam wawancara.
Baca Juga: Resep Pindang Patin dan Cara Membuatnya
Baca Juga: Berbagai Program Unggulan Indosiar Akan Menemani Pemirsa Setianya Sepanjang Ramadhan 1442 H
Dilansir Kyodo, Hashida didukung oleh para ibu rumah tangga karena menggambarkan keluarga dengan gaya dry humor khasnya. Di serial drama "Wataru Seken wa Oni Bakari" yang tayang pada 1990, dia menggambarkan masalah lazim di rumah tangga Jepang, seperti ketegangan antara ibu rumah tangga dan ibu mertuanya.
Tema perempuan yang berjuang melindungi keluarga juga dimasukkan ke dalam drama sejarah.
Di "Onna Taikoki", tayang pada 1981, dia meminjam sudut pandang perempuan untuk menggambarkan periode Sengoku, perang saudara dan pergolakan sosial pada abad 15 dan 16, fokus terhadap kehidupan Nene, istri Toyotomi Hideyoshi, salah satu dari panglima perang paling terkemuka pada masa itu.***