Network
SELEBRITALK - Bunga Edelweis kerap menjadi ikon atau cinderamata bagi para pendaki gunung.
Namun akibatnya, tradisi memetik bunga Edelweis berdampak buruk terhadap kelangsungan populasinya yang kini semakin langka.
Beberapa hari ini Bunga Edelweis sedang ramai di perbincangkan oleh netizen di media sosial.
Hal itu dikarenakan YouTuber Atta Halilintar dan sang istri Aurel berfoto ria dengan serangakai Bunga Edelweis yang telah dipetik saat mereka liburan ke Gunung Bromo.
Baca Juga: Meluruskan Polemik PON Papua, PMP Jerman Adakan Forum Diskusi Terbuka
Banyak netizen yang mengkritik pasangan tersebut, karena Bunga Edelweis adalah tanaman yang di lindungi dan tidak boleh untuk di petik secara bebas.
Lalu apa saja sih fakta menarik dari Bunga Edelweis yang belum di ketahui oleh masyarakat luas, mari kita simak bersama-sama.
1. Bunga Edelweis Terancam
Bunga Edelweis menjadi terancam karena julukan bunga abadi yang disematkan, membuat makin banyak oknum yang nekat memetik Bunga Edelweis lalu dibawa pulang. Hal ini tentu mengancam populasinya.
2. Alasan di Juluki Bunga Abadi
Julukan bunga abadi diberikan karena adanya hormon yang bisa mencegah kerontokan bunga. Bunga Edelweis akan tetap mekar dan tidak layu dalam waktu yang lama meski sudah dipetik.
Baca Juga: Aksi Heroik Sang Kapten Denmark Simon Kjaer Saat Christian Eriksen Kolaps
3. Jadi Gambar Perangko Pos Indonesia
Bunga Edelweis pernah dijadikan gambar di perangko oleh Pos Indonesia pada tahun 2003.
4. Sejarah Bunga Edelweis di Temukan
Bunga Edelweis pertama kali ditemukan oleh naturalis asal Jerman bernama Georg Carl Reinwardt pada tahun 1819 silam di lereng Gunung Gede, kemudian temuan tersebut di teliti lebih lanjut oleh oleh botanis asal Jerman lainnya bernama Carl Heinrich Schutz.
5. Lagu Tentang Bunga Edelweis
Ada lagu tentang Bunga Edelweis yang pernah di nyanyikan pada film The Sound of Music di tahun 1965.
6. Tumbuh di Ketinggian 2000 MDPL
Bunga Edelweis hanya akan tumbuh di tempat dengan ketinggian sekira 2000 MDPL ke atas, namun tergantung dengan suhu udara dan kelembapan pada ketinggian tersebut.
Baca Juga: Perusahaan Kopi Indonesia Jadi Sponsor Resmi Juventus
7. Berbunga Saat Musim Kemarau
Bunga Edelweis akan berbunga pada saat musim hujan telah berakhir atau bertepatan dengan musim kemarau. Sehingga pancaran matahari datang secara intensif, biasanya pada bulan April-September.
8. Bunga Edelweis Versi Luar Negeri dan Indonesia Berbeda
Bunga Edelweis versi luar negeri dan versi Indonesia berbeda, jika di luar negeri bunga abadi adalah bunga Leontopodium Alpinum yang disebut sebagai Edelweis. Sedangkan bunga Edelweis Indonesia adalah Anaphalis Javanica.
9. Bunga Edelweis di Jadikan Bunga Nasional
Di Austria bunga Edelweis di jadikan sebagai bunga nasional. Namun, bunga Edelweis yang dimaksud adalah bunga Leontopodium Alpinum dan bukan Anaphalis Javanica.
10. Bunga Edelweis Yang di Perjual Belikan Budidaya Petani
Pada tempat wisata di derah tinggi seperti di Dieng Wonosobo, Gunung Bromo, bunga Edelweis yang diperjual belikan adalah hasil budidaya dari petani Edelweis.
Memilik warna yang beraneka ragam selain warna putih kecoklatan adalah hasil pewarnaan buatan. Bunga hasil budidaya ini akan telihat lebih gemuk dan subur daripada Edelweis di alam bebas.***
