Membaca niat dilakukan di dalam hati dibarengi dengan guyuran air pertama saat mandi besar.
Lafal niat mandi besar atau junub sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla lirof'il hadatsil akbari minal jinaabati fardollillahi ta'ala.
Yang artinya: saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar karena jinabah (junub) fardhu karena Allah Ta'ala.
5. Meratakan Air ke Seluruh Tubuh
Pastikan seluruh permukaan kulit terkena air, tak terkecuali dengan rambut dan bulu yang tumbuh di atas tubuh dan kepala.
Jangan sampai ada sedikit permukaan yang tidak terkena air.
Bahkan, untuk memastikan seluruh permukaan kulit terkena air, angkatlah telapak kaki dan guyur bagian bawahnya dengan air.
Hal ini dilakukan supaya telapak kaki benar-benar terkena air siraman dan bukan basah karena menginjak lantai kamar mandi.