Polemik Kenaikan Pajak Hiburan, Ketua MPR RI Bamsoet Minta Pemerintah Kaji Ulang

- 21 Januari 2024, 20:19 WIB
Bamsoet dan Rudy Salim
Bamsoet dan Rudy Salim /Ist

SELEBRITALK - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet meminta pemerintah mempertimbangkan secara cermat dampak dari kenaikan pajak hiburan terhadap industri hiburan.

Ia mengatakan perlu dilakukan kajian mendalam dan dialog yang lebih intensif dengan pelaku usaha hiburan guna mencari solusi terbaik yang dapat menjaga keseimbangan antara kepentingan fiskal negara dan kelangsungan usaha para pengusaha hiburan.

Baru-baru ini, pengusaha Rudy Salim berkesempatan menemui Bamsoet dan menyampaikan aspirasinya.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Drakor dengan Vibes Musim Salju yang Ikonik, Ada Winter Sonata hingga My Love From the Star

“Kenaikan pajak hiburan sebesar ini dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap industri hiburan. Selain memberatkan para pelaku usaha, kenaikan pajak sebesar ini berpotensi menimbulkan dampak negatif, seperti peningkatan harga tiket masuk, penurunan daya beli masyarakat, dan bahkan berdampak pada kelangsungan usaha para pelaku industri hiburan," kata Rudy Salim, melalui keterangan pers-nya, dikutip Minggu 21 Januari 2024.

Diketahui bahwa Rudy Salim adalah pemilik Phantom–PIK 2 bersama artis Raffi Ahmad.

Rudy Salim dan Raffi Ahmad sebagai perwakilan pengusaha hiburan dan pemilik tempat hiburan menyampaikan keberatan mereka terhadap kebijakan ini.

Baca Juga: Lineup Nominasi iHeartRadio Music Awards 2024, JungKook BTS Borong 5 Nominasi

Rudy Salim mengatakan bahwa hal tersebut dapat menghambat pertumbuhan industri hiburan di Tanah Air.

Halaman:

Editor: Oktra Zulhaedah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah