SELEBRITALK - Puasa Ayyamul Bidh diterjemahkan sebagai puasa sunnah pada pertengahan bulan Hijriah. Puasa ini dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 tiap bulan Hijriah.
Namun, saat bulan Zulhijjah, puasa sunnah Ayyamul Bidh dilaksanakan pada tanggal 14, 15, 16 atau setelah tiga hari tasyrik.
Pertengahan bulan Hijriah di bulan ini, puasa sunnah Ayyamul Bidh bertepatan dengan hari Rabu, Kamis, Jumat di tanggal 22, 23, 24 Mei 2024.
Baca Juga: Niat dan Keutamaan Puasa Sunnah Arafah Jelang Idul Adha 1443 Hijriah
Asal Usul
Ayyamul Bidh sendiri secara harafiah bermakna hari-hari putih. Ada dua pendapat berbeda terkait asal-usul puasa Ayyamul Bidh.
Berdasarkan riwayat Ibnu Abbas ra, dikatakan, ketika Allah menurunkan Nabi Adam Alaihissalam di bumi, seluruh tubuh Nabi Adam terbakar oleh matahari hingga menghitam. Kemudian Allah memberi wahyu agar Nabi Adam Alaihissalam berpuasa selama tiga hari.
Lantas Nabi Adam Alaihissalam pun melakukan puasa pada hari pertama, lalu sepertiga anggota tubuhnya menjadi putih. Ketika beliau melakukan puasa pada hari kedua, sepertiga anggota yang lain menjadi putih.
Sampai akhirnya pada puasa hari ketiga, sisa sepertiga anggota badan Nabi Adam yang lain menjadi putih bersih.
Pendapat lain menyebut, penamaan Ayyamul Bidh karena malam hari pertengahan bulan bulan bersinar terang benderang sejak matahari terbenam hingga terbit kembali.