Rasulullah Shallallahu’alaihi Wa Sallam menganjurkan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh sebagai satu dari tiga amalan yang tak pernah ia tinggalkan.
“Kekasihku (Rasulullah Shallallahu’alaihi Wa Sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1. Berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2. Mengerjakan shalat dhuha, 3. Mengerjakan shalat witir sebelum tidur,” (HR. Bukhari no. 1178).
Baca Juga: Ini Waktu yang Tepat Sholat Dhuha, Simak Tata Cara dan Keutamaannya
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Keutamaan yang didapat jika rutin berpuasa tiga hari Ayyamul Bidh setiap bulan adalah sama dengan berpuasa selama setahun penuh.
Sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim mengatakan, "Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari di setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang kamu lakukan. Karena itu, maka puasa Ayyamul Bidh sama dengan berpuasa setahun penuh," (HR Bukhari-Muslim).
Baca Juga: 5 Tren Rambut Idola KPop, Kamu Pilih Gaya Seungmin Stray Kids atau Momo TWICE Nih?
Niat Puasa Sunnah Ayyamul Bidh
Untuk melaksanakan puasa sunnah Ayyamul Bidh, umat Islam perlu melafalkan niatnya. Berikut ini adalah bacaan niat puasa Ayyamul Bidh dalam bahasa latin.
"Nawaitu shauma ghadin Ayyaamal Bidh sunnatan Lillaahi Ta'ala."
Artinya: “Saya niat berpuasa besok pada hari-hari putih sunnah karena Allah Ta'ala.”
Niat puasa Ayyamul Bidh juga bisa diucapkan setelah fajar terbit.