Network
"Beliau dateng gue syuting. Gue talent-nya tuh, gue ngomong, take satu belibet, take dua belibet, take tiga belibet, sutradaranya langsung teriak, 'cut, ini anak siapa? Ini anak apa-apaan? Ganti! Cari itu figuran siapa aja yang bisa ayo cepetan kita gak punya banyak waktu'," ungkap Boy.
Mendapat perlakuan seperti itu Boy pun merasa malu. Namun saat itu Boy kembali diberi kesempatan kedua untuk kembali syuting.
"Figuran disuruh maju kedepan gantiin gue. Gue berdiri jadi figuran, gue malu banget, orang-orang di sekitar gue kaya yang ngetawain," kisahnya.
"Abis itu udah selesai ada orang-orang yang ngalemin gue. 'Tenang-tenang ini ada satu versi lagi tungu tapi,' gue yang dari jam 5 pagi ntar versi berikutnya malem-malem. Gue tunggu seharian sampai jam 11 malem, baru take jam 12 malam," sambungnya.
Baca Juga: Tak Hadir di Sidang Cerai, Rohimah Duga Kiwil Sembunyi Bareng Istri Baru
Baca Juga: Mulan Jameela Pernah Terseret Kasus Mirip Cita Citata
Apesnya, Boy kembali mendapatkan naskah dengan bahasa yang tidak dikuasainya. Meski sempat latihan namun tentunya bukan hal mudah bagi Boy untuk mengafalnya.
"Dikasih lagi script, yang tadi bahasa indonesia dua garis, ini sama nih sama pak JK juga, yang ini bahasa Jawa," kata Boy
"Terus gue gak ini, Indonesia aja gak bisa apalagi Jawa kan. Gue gak tau ini kata-kata apaan, artinya apa gak ngerti gue. Gue ngapalin mati-matian, ternyata kejadian yang sama, take 1 gak bisa, take 2 gak bisa, take 3 gak bisa, diteriakin lagi, ini akan siapa? Lo udah gw bilang jangan pake, lo masih negpush-ngepush," sambungnya.
Kejadian itu membuat Boy harus kembali harus diganti di tengah-tengah syuting.
