Network
SELEBRITALK - Setiap orang pasti memiliki rahasia dalam hidupnya. Hal itu juga yang terjadi kepda Ariel Noah dan Pidi Baiq.
Besar di Bandung, Ariel Noah dan Pidi Baiq ternyata memiliki rahasia mengenai identitas mereka yang selama ini tak banyak orang mengetahui.
Selain dikenal dengan fashion dan kulinernya, Bandung juga dikenal dengan geng motor. Beberapa geng motor di Bandung bahkan memilki nama besar karena begitu disegani.
Ternyata, kedua pesohor tersebut adalah anggota dari geng motor XTC. Kabar tersebut terungkap lewat sebuah video yang diunggah oleh akun YouTube TysonChannel.
Baca Juga: Atta Halilintar Murka, Aurel Disumpahi Mati oleh Oknum Netizen
Pada video tersebut, ketua umum XTC Ivan Rivky Kabira atau lebih dikenal dengan nama Mas Bon membenarkan bahwa Ariel dan Pidi Baiq adalah anggota dari XTC.
Pada awalnya Tyson mengkonfirmasi kabar yang menyebutkan bahwa Ariel Noah dan Pidi Baiq adalah bagian dari anggota XTC kepada Mas Bon.
"Jadi ternyata ada Ariel, ada Ayah (Pidi Baiq). Sekarang seorang pendirinya menyatakan bahwa dua orang besar itu adalah anggota XTC Indonesia," tanya Tyson kepada Mas Bon.
"Kalau ada yang gak ngaku ya terserah lah, tapi kenapa kaosnya dipake terus," jawab Mas Bon diiringi tawa.
Baca Juga: Abimana Putus Sekolah Saat Kelas 4 SD Gara-gara Terpengaruh Bimbim Slank?
Seperti diketahui jika Ariel Noah adalah penggemar motor. Bahkan di beberapa vlognya, Ariel sempat terlihat sedang memodifikasi motornya.
Tak heran jika Ariel bergabung untuk menjadi anggota XTC. Kesamaan hobi motor yang mungkin mendorongnya untuk bergabung dengan geng motor tersebut.
Sementara mungkin banyak yang tak menyangka jika sosok seperti Pidi Baiq adalah bagian dari anggota XTC. Namun, bisa dilihat dari novel Dilan yang dibuatnya Pidi Baiq tampak seperti memiliki keterikatan dengan geng motor.
XTC salah satu geng motor terbesar dan paling disegani di Bandung. Geng motor yang kini sudah berubah menjadi ormas itu diketuai oleh Ivan Rivki Kabira pemeran Bang Edi di sinetron Preman Pensiun 5.
Geng motor memang kerap dicap buruk oleh masyarakat, karena ulah sebagian oknumnya yang sering melakukan tindakan kriminal. Mas Bon mengatakan bahwa kini XTC sudah berubah menjadi sebuah organisasi yang melakukan kegiatan-kegiatan positif.
Mas Bon juga menegaskan bahwasannya ia tak segan-segan mendepak anggotanya jika diketahui terlibat tindakan kriminal atau hal lainnya yang merusak nama baik XTC.
