Walhasil, terjadilah sejumlah momen canggung di antara mereka. Lesti yang berusaha menjalin keakraban dengan dengan ibunda Lesti, ternyata tak menolong mencairkan suasana.
Waktu adalah hakim yang adil. Keikhlasan Lesti, ketegaran Rizky Billar, berbuah manis bersamaan dengan niat dan tekad keduanya menuju halal.
Kegembiraan Lesti dan Rizky Billar menyambut hari lamaran dan pernikahan. berbanding lurus dengan kebahagiaan keluarga Dinda Hauw dan Rey Mbayang.
Rizky Billar dan Lesti bahkan tak segan-segan, menimba ilmu hidup berumah tangga dari Rey dan Dinda.
Tetapi, suka cita Lesti, berbeda tajam dengan pedangdut Rizky DA yang pernah membuat Lesti jatuh hati, namun setelah putus, menikahi Nadya. Pernikahan Rizky dengan Nadya diguncang prahara hebat, dan kini di ujung perpisahan.
Rizky sendiri mengungkap fakta mengejutkan, telah pisah ranjang dengan Nadya, kurang dari seminggu setelah mereka menikah. Puncaknya, Rizki telah menalak Nadya sekitar satu bulan setelah keduanya menikah.
Kepada Iis Dahlia, Rizki membeberkan alasannya menalak Nadya Mustika, lantaran ia meragukan anak yang dilahirkan Nadya Mustika, bukan darah daging Rizky.
Cinta adalah perjuangan, mereka yang mampu mengatasi guncangan-guncangan hebat dalam perjuangan mencari cinta sejati, akan memetik keajaiban dari cinta.
Pada akhirnya, seperti bunyi dari kata-kata bijak. Hidup bukan tentang menanti badai berlalu, melainkan tentang bagaimana belajar menari di bawah hujan.***