Network
SELEBRITALK - Roy Marten dikenal sebagai aktor senior yang paling berbakat pada masanya. Film-filmnya sukses pada medio 80 hingga 90-an pantas membuatnya mendapat label legendaris.
Namun siapa sangka untuk mencapainya, Roy Marten harus berjuang hingga sempat menjadi gelandangan di Jakarta.
Fakta hidup itu masih terekam Roy Marten hingga sekarang. Ia mengaku kejadian tersebut terjadi saat ia baru sampai merantau di Jakarta dari kota asalnya di Salatiga, Jawa Tengah.
“Sebelum main film, saya dari Salatiga ke Jakarta saya numpang di tempat teman-teman, kost selama beberapa bulan saya akhirnya diusir karena gak bisa bayar,” ujarnya.
Baca Juga: Stevie Item Sindir Jerinx Unggah Foto Iko Uwais Positif COVID-19, 'Ada yang Berani Bilang Endorse?'
Pada Andre Taulany dan komedian lain di acara Pas Sore Trans 7, ayah dari Gading Marten ini juga mengaku sering irit karena keterbatasan uang.
Roy Marten mengaku terpaksa selang-seling untuk urusan mengisi perut. Ia harus makan dua hari sekali.
“Saya makannya teratur, sehari makan, sehari gak makan,” pungkasnya.
Namun semua itu tak terasa ia jalani karena memiliki pertemanan yang kuat dengan rekan-rekannya. Ia tak takut kelaparan karena mereka saling membantu selama mengadu nasib di Ibu Kota.
