Network
SELEBRITALK - Permata Hijau Suites (PHS) bersama-sama dengan Yayasan Puteri Indonesia (YPI) dan Mustika Ratu (MR) menggelar acara buka puasa bersama Puteri Indonesia 2024.
Dalam sesi ngabuburit bertajuk Superlink Business Gathering yang diprakarsai oleh PHS sebagai official apartement (rumah masa bhakti Puteri Indonesia 2024), dan didukung oleh RINS (Rahasia Investasi Sukses) menjembatani Yayasan Puteri Indonesia untuk menjalin silaturahmi dengan para pengusaha dan professional yang bergerak di berbagai bidang.
Suasana ngabuburit yang hangat seketika menjadi ajang 'bussiness gathering’ mengawali dua jam waktu berbuka puasa menjadi lebih efektif dan bermanfaat.
Acara ini bertabur Putera-Puteri terbaik Tanah Air, di antaranya Prof. Dr. Ing Wardiman Djojonegoro, selaku Menteri Pendidikan & Kebudayaan (masa bakti 1993-1998) dan Ketua Umum Yayasan Puteri Indonesia, dihadiri juga oleh Mega Angkasa, Direktur PT. Mustika Ratu Entertainment sekaligus Head of Communications PT. Mustika Ratu TBK & Yayasan Puteri Indonesia.
Baca Juga: Persiapan Top 4 Puteri Indonesia 2024 Jelang Kontes Kecantikan di Vietnam, Polandia, dan Jepang
Acara buka puasa bersama menjadi sangat spesial karena selain Top 4 dan Top 16 Puteri Indonesia 2024 nampak pula hadir salah satu puteri kebanggaan Indonesia, Artika Sari Devi (Puteri Indonesia 2004) dan sang suami Baim, yang juga merupakan pencipta theme song Puteri Indonesia.
Kolaborasi PHS, YPI, dan MR ini merupakan sebuah inovasi dan langkah konkrit menaikan level bidang pemberdayaan wanita. Ketiganya mempunyai misi mulia yaitu memajukan bangsa melalui peran penting wanita.
Tergerak oleh kesadaran menuju Indonesia maju, YPI bertekad untuk memajukan bangsa dengan meningkatkan kualitas prestasi Puteri Indonesia; tidak saja menginspirasi dunia, namun sebagai duta bangsa dengan motto "Brain, Beauty, Behavior, Brave" harus mampu menjadi penerobos baru di dunia bisnis, selepas panggung.
Mengusung tagline The Right People at The Right Place in The Right Time, PHS saat ini mempunyai superlink hingga ke 28 negara.
