Jelang Hari Film Nasional 2024, DFI Gelar Diskusi Bareng Kemendikbudristek

SELEBRITALK - Jelang Hari Film Nasional (HFN) 2024 yang jatuh tiap tanggal 30 Maret, sahabat sinema Indonesia yang terdiri dari sutradara, produser, publisis, media, komunitas sinema menggelar diskusi film bertajuk Exhibitors Hours Menuju Direktori Film Indonesia pada 25-26 Maret 2024.

Acara digagas oleh DFI-DemiFilm Indonesia dengan dihadiri Agus Khanza Films, Silvia Yunita dari Bluesheep Entertainment, Irham Acho Bahtiar dari Rumah Semut, Bayu Pamungkas, produser Nico Rosto, dan sutradara Daniel Tito.

Tahun ini HFN berusia 74 tahun. KemendikbudRistek Dit PMM bermitra dengan DemiFilm Indonesia mengajak ekhibitors, komunitas sinema, produser dan sutradara indie (Jogja, Babel Riau, Kendari, Papua, dan Makassar) hadir untuk Direktori Film Indonesia (DFI)- Menuju Angka Penonton Ideal.

Baca Juga: Film Horor-Action Marni: The Story of Wewe Gombel Libatkan Iko Uwais Team sebagai Konsultan Fighting Choreo

Direktori Film Indonesia, ternyata sejarahnya sangat panjang.

Untuk kategori non buku. Maka ditemukan bahwa pernah ada Direktori Film Indonesia yang aplikasi resmi yang dikeluarkan oleh Direktorat Film Pengembangan Industri-Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Tujuannya tentu agar menjadi panduan lengkap bagi para pembuat film (lokal dan internasional) untuk syuting di Indonesia.

Baca Juga: Diperankan Arif Brata hingga Arie Kriting, Film Keluar Main 1994 Siap Tayang di Bioskop 28 Maret Mendatang

Namun terlihat, aplikasi ini tidak lagi difungsikan sejalan dengan berhentinya para penggagas dan pembuat tersebut di atas.