Network
SELEBRITALK - Prilly Latuconsina baru-baru ini menjadi buah bibir warganet alias netizen usai pamer foto memasak di dapur mewahnya. Yang menjadi sorotan bukan masakan Prilly, namun penggunaan LPG 3 kg yang notabene adalah gas subsidi untuk masyarakat miskin.
Usai viral di media sosial, Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji turut angkat bicara. Dia menegaskan bahwa penggunaan tabung gas LPG 3 Kg hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin.
“Kami menyampaikan kepada masyarakat, janganlah seperti itu. Itu adalah hak orang yang kurang mampu. Karena kan enggak boleh (orang mampu pakai LPG 3 Kg). Bukan haknya, ini hak orang lain,” kata Tutuka dari Kementerian ESDM, di Jakarta, Selasa 16 April 2024.
Baca Juga: Intip Bisnis Baru Prilly Latuconsina, Buka Cafe Roti Ala Paris
Tutuka menjelaskan, sejauh ini memang tidak ada sanksi khusus terkait penyalahgunaan penggunaan gas LPG 3 kg oleh masyarakat yang bukan tergolong miskin.
Namun, dia menegaskan bahwa pemerintah akan terus melakukan langkah preventif, agar golongan orang kaya tidak menggunakan gas subsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin tersebut.
“Kalau sanksi, mungkin tidak. Karena yang bisa dilakukan (Kementerian ESDM) adalah upaya preventif. Dengan sistem ini, nanti kita minta bantuan aparat lain supaya (orang kaya) tidak bisa membeli (LPG 3 kg),” paparnya.
Baca Juga: Baru Buka, La Joie Milik Prilly Latuconsina Banjir Di-review TikTokers
Sebelumnya, dalam unggahan di akun media sosial Instagram-nya baru-baru ini, Prilly Latuconsina memperlihatkan foto dirinya sedang memasak jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Namun, netizen salah fokus dengan penggunaan LPG 3 kg yang digunakan untuk memasak sang artis. Terlebih, gas itu merupakan subsidi yang diperuntukkan pemerintah bagi masyarakat miskin.
Akibat gas 3 kg itu, Prilly Latuconsina pun viral dan menjadi bulan-bulanan netizen.***
